Advertisement
Advertisement
Majenang, serayunews.com
Kepala Harian Pelaksana BPBD Cilacap Wijonardi melalui Kepala Seksi Pencegahan Gatot Arif Widodo mengatakan, wilayah tersebut dilanda banjir pada kemarin siang, sekitar pukul 14.00 WIB dengan ketinggian air 30 cm.
“Bukan banjir besar, hanya saja cukup deras airnya. Karena menggenangi kawasan permukiman padat, sehingga aliran air berbelok tidak beraturan,” katanya kepada serayunews.com, Sabtu (20/11/2021).
Gatot menjelaskan, penyebab dari banjir susulan ini lantaran adanya hujan lebat, sementara irigasi di wilayah tersebut mengalami pendangkalan dan terdapat sampah yang menumpuk. Sehingga saat irigasi tidak dapat menampung debit air yang bertambah.
“Banjirnya tergolong singkat, bisa dikatakan hanya air lewat saja seperti di Cimanggu kemarin (tiga hari yang lalu, red). Bahkan banjir pun surut setelah hujan reda sekitar pukul 21.30 tadi malam,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, tidak terdapat korban jiwa maupun kerugian yang berarti dalam musibah ini, namun sejak tadi malam para warga sudah mulai membersihkan rumahnya dari lumpur pasca banjir.
Atas peristiwa ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang menangani normalisasi irigasi, agar tidak terjadi bencana serupa jika hujan lebat kembali terjadi. (Irfan)