Kades Kalialang Beti Yuni mengatakan, pihaknya langsung bergerak merespon peristiwa tersebut. Sekalipun banjir mulai menerjang dinihari.
“Sejam malam sekitar jam dua, saya dan perangkat sudah turun ke warga-warga. Kita memastikan kondisi warga, kita juga kordinasi dengan BPBD, Rapi, dan relawan lain. Pagi hari sudah mulai evakuasi dengan perahu karet,” kata Beti, Kamis (3/12/2020).
Ketinggian air lebih dari satu meter yang sampai masuk ke rumah-rumah warga. Sedangkan di jalanan, ketinggian mencapai 50 cm. Penanganan diprioritaskan kepada para lansia.
“Kadus 2 hampir 100 persen, semua terendam. Untuk kasus 1, di wilayah RT 1 dan 2. Paling parah di kadua 2, RT 7, 8, 9, dan 10,” kata dia.
Untuk memastikan ketersediaan makanan, pemdes juga langsung membuat dapur umum. Pihaknya juga menyiapkan tempat untuk pengungsian sementara. Ada bangunan khusus yang dipersiapakan berupa rumah panggung.
“Semalem lansia-lansia dievakuasi, ditempatkan di daerah yang relatif aman. Tadi pagi langsung dibikin dapur umum, pagi distribusikan makanan ke rumah-rumah,” katanya.