Advertisement
Advertisement
HP tersebut merupakan barang bantuan dari Bank Jateng Purbalingga. Penyerahan dilakukan langsung oleh Pimpinan Bank Jateng Cabang Purbalingga, Aji Prabowo kepada Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana.
“Sebenarnya rencana penyerahan HP sejumlah 65 buah ini dilakukan pada Selasa (1/12/2020), namun karena ada kendala teknis sehingga baru dapat diserahkan Rabu. Pembelian HP sempat terkendala karena jumlah dan jenisnya harus sama. Samsung menyanggupi dalam waktu satu hari menyediakan HP sesuai permintaan (spek) sejumlah 65 unit,” kata Aji Prabowo.
HP tersebut diserahkan kepada para admin medsos OPD dan kecamatan, di Pendapa Dipokusumo, Kamis (3/12/2020). Pjs Bupati Sarwa menyampaikan, HP yang dibagikan tersebut menjadi barang inventaris kantor, sehingga tidak boleh disalahgunakan.
“Bantuan ini sangat penting, mengingat masih banyak admin media sosial OPD dan kecamatan yang masih menggunakan HP dan kuota pribadi untuk mengelola akun media sosial milik kantornya,” katanya.
Sarwa Pramana mengaku prihatin karena banyak akun media sosial OPD dan kecamatan yang kurang aktif. Selama ini ada OPD dan kecamatan belum memiliki akun dari tiga media sosial yang sering dipakai masyarakat, yaitu Instagram, Facebook, dan Twitter. Beberapa hanya memiliki dua, satu, dan bahkan ada yang belum sama sekali memiliki akun dari ketiga media sosial tersebut.
“Saya lihat potensi di Purbalingga cukup banyak, namun tidak terekspos dengan baik dan kurang update,” ujarnya.
Sarwa menambahkan, mimpinya berupa mengangkat Kabupaten Purbalingga melalui media sosial terwujud. Pasalnya sektor pertanian dan objek wisata di Purbalingga sangat potensial untuk dikembangkan. Namun tidak terpublikasikan oleh OPD yang membidangi. Melalui HP untuk masing-masing OPD ini diharapkan mempercepat pelayanan, dan mampu mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Purbalingga. Ketika sudah terpromosikan, akan berimbas pada peningkatan PAD.
“Mimpi saya terwujud atas dukungan Bank Jateng. Mimpi saya sederhana, karena pertanian dan objek wisata di Purbalingga luar biasa, tetapi tidak di-eksplor secara besar-besaran oleh OPD yang membidangi. Dengan HP yang dipegang OPD akan mempercepat pelayanan dan tereksplore potensi Purbalingga.” kata Sarwa.
Setelah mendapatkan HP, masing-masing OPD menyadari keberadaan HP merupakan fasilitas negara yang harus dimanfaatkan untuk memposting tupoksi sesuai kewenangan OPD. Sehingga produk-produk UMKM dapat meningkat sisi pemasarannya.
Pelayanan masyarakat juga harus menjadi prioritas, meskipun melalui media sosial. Diakui, Kabupaten Purbalingga sudah ada aplikasi “matur bupati”. Namun demikian aplikasi ini tidak merespon secara 24 jam keluhan masyarakat.