SERAYUNEWS– Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengatakan, dia akan tegak lurus ke partainya, PDI Perjuangan (PDIP) terkait peluangnya maju kembali di Pilkada Purbalingga 2024. Dia meyakini partai sudah punya pertimbangan yang matang terkait siapa kader yang akan maju di Pilkada Purbalingga.
“Saya tegak lurus PDIP. Saya menjalani tugas mulai menjadi Wabup Purbalingga pada tahun 2015 saat berpasangan dengan pak Tasdi. Kemudian menjadi Bupati Purbalingga tahun 2020, berpasangan dengan pak Sudono. Mengenai Pilkada tahun 2024, saya serahkan kepada PDIP yang merupakan parpol pengusung saya,” kata Tiwi, Jumat (5/4/2024) petang.
Mengenai mulai menghangatnya dinamika politik menjelang Pilkada Purbalingga, 27 Nopember 2024, Tiwi mengatakan hal tersebut sangat positif. Dia menyebutkan, sejumlah nama mulai muncul di bursa Calon Bupati (Cabup).
Mulai dari nama R Ruli Adi, Muhammad Sulhan Fauzi (Oji), Gus Wildan, dan juga Ketua Partai Gerindra Purbalingga Adi Yuwono.
“Ini merupakan hal yang positif. Sehingga masyarakat bisa memberikan penilaian untuk menentukan pilihan,” katanya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Tiwi juga menyinggung bahwa yang berhak mencalonkan pasangan cabup dan cawabup adalah parpol. Oleh karena itu pertanyaan siapa yang akan diusung di Pilkada Purbalingga, tentu juga lebih tepat tanyakan kepada pimpinan parpol.
“Kalau saya tentu akan mengikuti apa instruksi partai,” katanya lagi.
Bupati Tiwi dan Wabup Sudono di usung oleh PDIP, Partai Golkar, PAN dan PKS di Pilkada Purbalingga tahun 2020. Sebelumnya Tiwi merupakan Wabup yang berpasangan dengan Tasdi dan memenangkan Pilkada Purbalingga 2015.
Menjelang Pilkada Purbalingga 2024, sejumlah parpol mulai melakukan ancang-ancang dan manuver politik. Ketua DPD II Partai Golkar Purbalingga, Tenny Juliawati mengatakan, partainya kembali menjajaki untuk berkoalisi dengan PDIP.
Golkar kabarnya akan menyorongkan nama Cawabup, untuk berpasangan dengan Tiwi yang merupakan bupati petahana.