SERAYUNEWS – Banyaknya pasien talasemia di Kabupaten Banyumas, menyebabkan permintaan kantong darah semakin meningkat setiap harinya. Bahkan dalam sehari, PMI Banyumas harus mengeluarkan lebih dari 200 kantong darah.
Kepala Unit Donor Darah PMI Banyumas, dr Winda Astuti mengungkapkan, bahwa baru-baru ini permintaan darah per harinya terus meningkat hingga ratusan kantong.
“Dalam sehari kita mengeluarkan sekitar 230 kantong. Jumlah pasien yang membutuhkan darah, makin hari makin meningkat,” ujar dia, Rabu (23/8/2023).
dr Winda menyebutkan, tingginya permintaan darah di Banumas satu di antaranya karena banyaknya transfusi darah bagi pasien Talasemia.
“Talasemia kita ada di RSUD Banyumas, jumlahnya makin hari makin meningkat. Penyakit ini adalah gangguan pada pertumbuhan sel darah merah, jadi terapinya hanya transfusi. Makin banyak pasien Talasemia, makin banyak kebutuhan darah,” kata dia.
Tidak hanya talasemia, banyak juga penyakit yang membutuhkan transfusi darah sebagai terapi penanganannya.
Stok darah di PMI Banyumas saat ini, kata dr Winda masih cukup aman. Darah yang paling banyak di butuhkan adalah golongan O.
“Stok darah ada 1.800 kantong sampai saat ini. Paling banyak yang di butuhkan golongan darah O. Alhamdullilah, pendonor golongan darah O juga banyak,” katanya.