Banjarnegara, serayunews.com
Ketua Baznas Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, tahun ini Baznas Banjarnegara menyalurkan dana zakat dari para ASN untuk berbagai kegiatan. Misalnya pembagian sembako pada warga miskin ekstrem yang tersebar di 44 desa di Banjarnegara. Lalu pada para penyandang tuna netra, serta masyarakat miskin yang berhak menerima zakat.
Selain itu, Baznas juga menyalurkan bantuan untuk para pegawai honorer, Pegawai Tidak Tetap (PTT), Tenaga Harian Lepas (THL). Mereka adalah PTT dan THL yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Lalu, serta pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), penanganan jambanisasi dan pencegahan stunting.
“Untuk hari ini, total dana zakat yang kita salurkan mencapai Rp1,945 miliar. Perinciannya, 1.500 paket sembako bagi warga miskin ekstrem dan tuna netra, bantuan konsumtif untuk 1.442 tenaga honorer. Kemudian, pembangunan 49 RTLH serta penanganan stunting dan jambanisasi,” ujarnya.
Baca juga: [insert page=’pt-indonesia-power-bagikan-450-paket-sembako-di-pasar-ramadan-banjarnegara’ display=’link’ inline]
Menurutnya, untuk bantuan paket sembako bagi warga miskin ekstrem langsung distribusikan dengan menggunakan armada khusus yang menuju ke desa masing-masing penerima. Dia juga mengatakan, jika Baznas Kabupaten Banjarnegara terus melakukan sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam penyaluran zakat. Khususnya dalam pengananan dan penguruangan kemiskinan di Banjarnegara.
Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, keterlibatan Baznas dalam penyaluran dana zakat untuk membantu masyarakat miskin di Banjarnegara ini sangat tepat. Apalagi, Banjarnegara masih memiliki banyak warga miskin ekstrem.
“Selama ini, kita sudah bersinergi dengan baik, khususnya dalam penanganan kemiskinan melalui dana zakat yang berhasil dihimpun oleh Baznas,” katanya.
Menurutnya, kiprah Baznas dalam mengentaskan kemiskinan di Banjarnegara ini juga sangat masyarakat rasakan. Sebab, Baznas tidak hanya memberikan bantuan sembako, tetapi juga pelatihan kewirausahaan dan permodalan bagi warga kurang mampu di Banjarnegara. Sehingga mereka bisa bangkit dari kemiskinan dan hidup mandiri.
“Baznas ini sudah banyak membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, baik melalui ekonomi produktif maupun bantuan lainnya. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Banjarnegara. Kami juga mengimbau pada segenar OPD dan ASN di Banjarnegara, untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas,” ujarnya.