
SERAYUNEWS – Kepedulian Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menuai apresiasi dari berbagai kalangan. Bantuan sosial berupa becak listrik gratis untuk para penarik becak, terutama lansia, menjadi sorotan positif dan dianggap sebagai langkah nyata keberpihakan kepada masyarakat kecil.
Becak listrik bantuan Presiden Prabowo merupakan produk PT PINDAD Bandung dengan nilai sekitar Rp22 juta per unit.
Menggunakan tenaga baterai, kendaraan ini dirancang untuk meringankan beban para penarik becak yang sebagian besar berusia di atas 65 tahun.
Yang membuat masyarakat kian terkesan, seluruh bantuan diberikan tanpa menggunakan dana negara, melainkan dari kantong pribadi Presiden Prabowo Subianto melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Ratusan unit telah disalurkan ke berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Cilacap.
Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah Fraksi Gerindra, David Ishaq Aryadi, memberikan apresiasi tinggi atas program tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi dan ini patut dipuji ya, luar biasa sekali Pak Prabowo masih memikirkan tukang becak, lansia usia 65 tahun ke atas,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).
Menurut David, bantuan ini menunjukkan ketulusan Presiden dalam memperhatikan rakyat kecil.
“Jadi beliau ingin rakyatnya itu hidup bahagia, tidak menderita,” tuturnya.
Ia berharap Presiden Prabowo selalu diberikan kesehatan dan amanah dalam menjalankan tugas negara.
Wakil Ketua DPRD Cilacap, Suyatno, juga menyampaikan rasa bangga atas kepedulian Presiden Prabowo kepada para tukang becak di daerahnya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Prabowo, bahwa becak ini diberikan secara cuma-cuma, dan ini dari kantong pribadinya beliau,” ujarnya.
Suyatno menegaskan bahwa bantuan tersebut tidak mengganggu APBN dan merupakan bentuk pengorbanan pemimpin untuk rakyatnya.
“Patut sekali diapresiasi, luar biasa, dimana ada pemimpin yang betul-betul mau berkorban demi kebahagiaan rakyatnya,” katanya.
Suyatno menegaskan pihaknya akan mengawal penuh penyaluran becak listrik agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
“Saya selaku anggota DPRD di Cilacap akan ikut mengawasi supaya bantuan ini tidak disalahgunakan nantinya, dan kami juga akan memastikan di lapangan tidak ada tarikan sepeserpun terkait pemberian bantuan ini,” tegasnya.
“Jadi jangan sampai nanti ada tarikan dari oknum siapapun, dan ini memang benar-benar gratis,” tambah Ketua DPC Gerindra Cilacap itu.
Untuk tahap awal, 180 unit becak listrik telah tiba di Kabupaten Cilacap.
“Dan informasi dari Bu Nanik kemungkinan akan menyusul, mengingat kebutuhannya lebih banyak. Bagi teman-teman tukang becak yang belum mendapat, nanti ada lagi tahap kedua,” pungkas Suyatno.
Program becak listrik ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret bagi para pembecak lansia agar tetap produktif, lebih sehat, dan memiliki penghasilan yang lebih layak.