Purwokerto, Serayunews.com
Lagu ‘Harapanku’ yang sekarang ini diputar serentak pada 100 radio di seluruh Indonesia, merupakan karya Assa di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua orang membatasi aktivitas di luar rumah. Sementara inspirasi bagi seorang penulis lagu, sebagian besar justru diperoleh di luar rumah, melalui berbagai kegiatan, berkunjung ke suatu tempat yang indah dan lain-lain.
Namun, bagi Assa pembatasan aktivitas di tengah pandemi Covid-19, tak lantas membuatkan berhenti berkarya. Berbagai kisah pribadi banyak menginspirasi lirik lagu-lagunya.
“Stok lirik lagu itu banyak, berasal dari kisah-kisah pribadi sendiri. Kalau sedang muncul ide lirik, langsung saya tulis, takutnya lupa. Atau terkadang muncul ide untuk melodinya terlebih dahulu, langsung saya rekam dengan HP. Bahkan curhatan dari orang juga bisa menjadi lirik lagu,” tuturnya, Selasa (16/3).
Untuk lagunya yang terakhir ini, diselesaikan Assa selama lima bulan. Melalui HP ia berkirim nada-nada dengan teman di Yogyakarta. Untuk masukan ataupun editing juga balik dikirim melalui HP.
Hingga akhirnya jadilah album yang menyuguhkan romansa cinta dan kehidupan ini. Salah satu lagu berkisah tentang seseorang yang awalnya merasa paling tahu tentang cinta, merasa cinta itu indah dan mudah. Sampai pada satu titik kenyataan bahwa cinta belum tentu menyatukan dua manusia. Seperti yang tertuang dalam lirik lagunya, ‘seorang pujangga pun tak ada yang mampu mengartikan arti cinta’.
“Pandemi Covid-19 ini tidak harus membuat kita berdiam diri tanpa melakukan apapun, meskipun aktivitas di luar rumah dibatasi, jadi tetaplah terus menggali ide, inspirasi dengan semua keterbatasan ini. Karena walaupun aktivitas fisik terbatas, namun otak kita tetap bisa kemana-mana,” pesan gadis lulusan prodi Musik ini.