SERAYUNEWS – Apabila Anda membutuhkan susunan Doa Rosario hari Kamis, Anda bisa menyimak artikel ini sampai akhir.
Bulan Oktober dikenal sebagai Bulan Rosario, masa istimewa bagi umat Katolik untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa dan perenungan atas misteri kehidupan Yesus bersama Bunda Maria.
Setiap hari dalam pekan memiliki peristiwa yang berbeda untuk direnungkan.
Khusus pada hari Kamis, umat Katolik diajak merenungkan Lima Peristiwa Terang (Misteri Cahaya), sebuah rangkaian doa yang mengajak kita menyelami karya keselamatan Yesus di tengah dunia.
Peristiwa Terang atau Misteri Cahaya ditambahkan ke dalam rangkaian Rosario oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2002 melalui surat apostolik Rosarium Virginis Mariae.
Sebelumnya, doa Rosario hanya mencakup tiga bagian: Gembira, Sedih, dan Mulia.
Penambahan Misteri Terang dimaksudkan agar umat beriman dapat merenungkan secara lebih utuh perjalanan hidup Yesus di dunia, khususnya masa pelayanan-Nya yang penuh rahmat.
Dalam surat tersebut, Paus Yohanes Paulus II menulis,
“Melalui Misteri Cahaya, kita merenungkan Kristus sebagai terang dunia yang menyingkapkan wajah Bapa di tengah umat manusia.”
Maka, setiap Kamis, umat Katolik diajak merenungkan lima peristiwa penting dalam pelayanan Yesus, mulai dari baptisan di Sungai Yordan hingga penetapan Ekaristi sebagai perjamuan kudus.
1. Yesus Dibaptis di Sungai Yordan
Peristiwa pertama menggambarkan pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan (Mat 3:13–17).
Dalam momen ini, langit terbuka dan terdengarlah suara Bapa: “Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan.”
Peristiwa ini mengajarkan kita tentang kerendahan hati dan ketaatan. Meski tanpa dosa, Yesus rela dibaptis sebagai teladan bagi manusia.
Saat berdoa pada misteri ini, Anda dapat memohon agar iman Anda senantiasa diperbarui oleh Roh Kudus.
2. Yesus Menyatakan Diri-Nya di Pesta Perkawinan di Kana
Misteri kedua terjadi di Kana, Galilea, ketika Yesus mengubah air menjadi anggur atas permintaan Bunda Maria (Yoh 2:1–12).
Inilah mukjizat pertama Yesus yang menandai awal pelayanan publik-Nya.
Dari peristiwa ini, kita belajar bahwa Yesus peduli terhadap kehidupan manusia sehari-hari, termasuk dalam suka cita dan kebersamaan.
Doa pada misteri ini mengajarkan agar kita memiliki iman yang percaya pada kuasa Tuhan, bahkan di tengah situasi yang tampaknya sepele.
3. Yesus Memaklumkan Kerajaan Allah dan Menyerukan Pertobatan
Peristiwa ketiga menjadi inti pewartaan Yesus: “Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” (Mrk 1:15).
Dalam misteri ini, Anda diajak merenungkan panggilan untuk meninggalkan dosa dan memperbarui hidup.
Kerajaan Allah bukan sekadar tempat, melainkan hadir ketika kasih, keadilan, dan damai tumbuh dalam hati manusia.
Maka, saat mendoakan bagian ini, mohonlah agar hidup Anda menjadi pantulan kasih Kristus bagi sesama.
4. Yesus Dimuliakan di Gunung Tabor
Peristiwa keempat menggambarkan transfigurasi Yesus di hadapan Petrus, Yakobus, dan Yohanes (Mat 17:1–9).
Wajah-Nya bercahaya, dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau. Musa dan Elia tampak berbicara dengan-Nya.
Peristiwa ini menunjukkan kemuliaan ilahi Kristus dan meneguhkan iman para murid.
Dalam doa, kita diajak untuk melihat terang Kristus di balik segala penderitaan hidup dan percaya bahwa di setiap salib, selalu ada cahaya kebangkitan.
5. Yesus Menetapkan Ekaristi Kudus
Peristiwa terakhir Misteri Terang adalah Yesus menetapkan Ekaristi dalam Perjamuan Terakhir (Luk 22:19–20).
“Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagimu… Inilah cawan yang ditumpahkan bagi banyak orang.”
Melalui Ekaristi, Yesus memberikan diri-Nya sebagai santapan rohani bagi umat manusia. Misteri ini mengingatkan bahwa kasih sejati adalah memberi diri sepenuhnya tanpa pamrih.
Saat berdoa bagian ini, mintalah agar Anda mampu melayani dan mengasihi tanpa batas seperti Kristus.
Banyak umat Katolik mendaraskan Rosario setiap Kamis sebagai bagian dari kebiasaan rohani. Namun, lebih dari sekadar rutinitas, doa ini adalah undangan untuk masuk dalam perjumpaan pribadi dengan Tuhan.
Dengan merenungkan Misteri Terang, Anda diajak meneladani Yesus yang membawa cahaya dalam setiap situasi kehidupan.
Dari baptisan hingga Ekaristi, seluruh perjalanan iman ini memperlihatkan kasih Tuhan yang hadir nyata bagi manusia.***