SERAYUNEWS – Even lari bertajuk Purwokerto Half Marathon Purwokerto 2024, berlangsung Minggu (12/05/2024). Titik start dan finis berpusat di kawasan Menara Teratai. Ini merupakan event lari berskala Nasional pertama kali di Purwokerto.
Lebih dari 3.000 peserta, datang dari berbagai daerah. Ada juga sederet artis ibu kota seperti Alya Rohali, Melanie Putria Dewitasari, Soraya Larasati, Ibnu Jamil, dan Tarra Budiman.
Purwokerto Half Marathon 2024, merupakan salah satu bagian program Specta 2024 Pemprov Jateng. Ada tiga kategori yakni 5 Km, 10 Km, dan 21 Km.
Setelah finish, Melanie Putria mengaku senang dapat menjadi bagian dari kegiatan lari di Purwokerto ini. Ia akan ikut lagi jadi peserta, kalau tahun depan ada lagi Purwokerto Half Marathon.
Alya Rohali menilai, Purwokerto Half Marathon 2024 ini secara penyelenggaraan sudah bagus. Antusias masyarakat terhadap event ini, juga sangat tinggi dengan peserta melebihi 3.000 orang.
“Saya ikut yang 10K, keren banget. Race-nya rapi, penyelenggaraannya bagus, semuanya tertata dan rutenya challenging,” kata Alya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, Agung Hariyadi menyampaikan, Purwokerto Half Marathon 2024 merupakan bagian dari 14 event sport tourism Pemprov Jateng.
Selain mengolahragakan masyarakat, sport tourism juga upaya untuk mempromosikan potensi wisata di Jawa Tengah. Karena kegiatan seperti ini, sedang digandrungi dan bisa menjadi efektif untuk promosi wisata.
“Harapannya tentu bisa berdampak ke sektor wisata, bisa meningkatkan kunjungan. Kedua sektor ekonomi, banyaknya peserta tentunya akan membelanjakan uangnya di Purwokerto,” katanya.
Selain itu, semakin banyak even olahraga, juga untuk mewadahi para peminatnya. Baik masyarakat yang sebatas untuk menjaga kesehatan maupun bagi atlet, menjadi momen latihan.
“Karena atlet butuh banyak even latihan, tapi bukan latihan biasa. Latihan dengan perlombaan jadi melatih mental bertanding juga, sehingga tidak demam panggung,” kata dia.
Menurut Agung, berdasarkan faktor geografis, Kabupaten Banyumas sangat potensial untuk menggelar event sport tourism. Karena berada di lereng selatan Gunung Slamet, sangat variatif kondisi bentang alamnya.
Kepala Dinporabudpar Banyumas, Setia Rahendra menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya even berskala nasional di Purwokerto.
“Ini dampak positif pada sektor UMKM, perhotelan, dan kuliner lainnya. Kalau bisa jadikan agenda rutin tahunan,” katanya.