Cilacap Utara, serayunews.com
Sejak peristiwa pembunuhan anak terhadap ibu kandung itu viral di media sosial, tak sedikit warga yang penasaran dan ingin melihat langsung lokasi rumah kontrakan saat korban terbunuh.
Rumah kontrakan yang terletak di Jalan Kelinci Timur RT 04 RW 06 Kelurahan Mertasinga itu, hingga sore masih nampak sejumlah warga silih berganti datang karena penasaran ingin melihat langsung lokasi tersebut. Meskipun lokasi terjadinya pembunuhan sudah dibersihkan, namun masih tercium bau amis darah di halaman kontrakan.
Salah satu warga Kelurahan Kebonmanis Endang mengatakan, jika dirinya sengaja datang setelah mengetahui aksi pembunuhan tersebut beredar di media sosial.
“Awalnya saya lihat di face book dan grup WA ramai ada penangkapan pembunuhan, jadi saya penasaran dan pengin lihat langsung, ya walaupun agak takut karena masih bau amis,” ujarnya.
Warga berharap agar pelaku sadar dan meminta maaf serta mendapat hukuman yang setimpal, karena telah menghilangkan nyawa bahkan ibu kandungnya sendiri.
“Menurut saya tega sekali, padahal ibunya sudah susah payah melahirkan dan membesarkannya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa pembunuhan anak terhadap ibu kandungnya terjadi pada Rabu (08/09/2021) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut keterangan warga setempat, kejadian bermula adanya keributan, kemudian salah satu warga yang kos di depannya mendengar teriakan dan melihat korban bersimbah darah, sedangkan pelaku membawa senjata tajam berupa parang.
Korban bernama Wasitoh (43) akhirnya meninggal dunia usai alami luka parah pada bagian leher yang diduga akibat digorok oleh RS (23) yang merupakan anak kandung korban.
Diketahui selama ini pelaku tinggal bersama korban dan kedua adiknya, sedangkan sang ayah merantau di luar kota. Keseharian dari pelaku sendiri yakni membantu korban berjualan bubur di sekitar pasar Palem Gading Kelurahan Mertasinga Cilacap.