Kementrian Kesehatan (Kemenkes), menyatakan kejadian luar biasa (KLB) penyakit Campak di Indonesia. Pasalnya, ada sejumlah wilayah yang grafik penyakit ini naik. Lalu bagaimana di Kabupaten Purbalingga?
Purbalingga, serayunews.com
Pada awal tahun ini, Indonesia diserang penyakit campak. Tingginya kasus Campak, bahkan sampai Kemenkes menyatakan status KLB. Kondisi tersebut, tentu menjadi perhatian bagi masyarakat.
“Belum ada peningkatan kasus campak di purbalingga,” kata Kepala Dinkes Purbalingga, dr Jusi Febrianto, Kamis (26/01/2023).
Namun demikian, tidak adanya peningkatan kasus, bukan berarti tidak perlu melakukan upaya pencegahan. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, menyikapi status KLB di level nasional.
Rendah atau nihilnya kasus Campak di Purbalingga, juga pengaruh dari telah dilakukannya vaksin campak. Beberapa waktu lalu, ribuan anak-anak telah disuntik vaksin campak.
“Kita kan sudah melakukan BIAN Campak, akhir tahun kemarin,” kata dia.
Pelaksanaan BIAN Campak, sudah dilakukan pada akhir tahun 2022. Sampai saat ini capaian vaksin campak, sudah menuju angka 25 ribu penduduk.