SERAYUNEWS – Puskesmas di Kecamatan Kejobong Purbalingga, memberikan pelayanan kesehatan jiwa bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Warga yang mengalami gangguan jiwa, akan dapat perawatan di fasilitas kesehatan tingkat kecamatan ini.
Kepala Puskesmas Kejobong, Waryanto, mengungkapkan, Puskesmas Kejobong telah berhasil mengobati 209 pasien dengan gangguan jiwa. Hal tersebut dia sampaikan saat kegiatan Germas di lapangan Desa Lamuk Kecamatan Kejobong, Kamis (11/7/24).
“Selain pelayanan kesehatan badan, kami juga menyediakan pelayanan kesehatan jiwa. Untuk wilayah Kejobong, Alhamdulillah kami telah berhasil mengobati 209 pasien dengan gangguan jiwa. Selain itu, kami juga selalu memberikan dukungan kepada ODGJ, salah satunya melalui Forum Kesehatan Desa (FKD) Desa Bandingan,” ujar Waryanto.
Predikat Universal Health Coverage (UHC) untuk Pemerintah Kabupaten Purbalingga, sangat membantu meningkatkan derajat kesehatan warga di wilayah Puskesmas Kejobong.
“Sekarang warga tidak perlu bingung untuk memeriksakan kesehatannya jika sakit. Dengan program UHC, sudah bisa teratasi,” tambahnya.
Kegiatan Germas meliputi aktivitas fisik berupa senam bersama dan makan buah bersama. Puskesmas Kejobong juga membuka stand PMT, Posbindu PTM untuk pelayanan cek kesehatan gratis. Selain itu ada juga stand Donor Darah dari PMI Purbalingga.
Petugas PMI Purbalingga, Banguntari Maerowati menyampaikan, aksi donor darah ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan stok darah di Purbalingga.
“Kami mengadakan donor darah salah satunya untuk menambah stok di UPTD PMI Purbalingga. Mumpung banyak masyarakat yang hadir, Alhamdulillah sudah terkumpul 11 kantong. Mudah-mudahan nanti semakin siang semakin banyak,” katanya.
Selain meningkatkan stok darah, aksi donor darah juga bertujuan untuk mendorong kepedulian terhadap sesama. Selain itu juga menerapkan gaya hidup sehat, melalui donor darah.
“Donor darah memiliki berbagai manfaat baik secara sosial maupun bagi kesehatan tubuh. Setiap kali donor, mereka cek tensi dan hemoglobinnya, jadi terpantau. Dari pengambilan darah rutin akan ada regenerasi sel. Sehingga kesehatan semakin baik, antibodi lebih kuat untuk menangkal penyakit. Kami periksa sampel untuk empat penyakit, Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, dan sifilis. Jadi, secara tidak langsung juga menjadi cek kesehatan gratis,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) .enyampaikan apresiasinya atas capaian Puskesmas Kejobong.