SERAYUNEWS– Berita duka datang dari tanah suci. Seorang Jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga Bernama Sumardjo (75) warga RT 4 RW 2 Desa Metenggeng Kecamatan Bojongsari meninggal saat melaksanakan ibadah haji. Jemaah yang masuk kloter 71 tersebut dikabarkan mengalami hipertensi dan pembengkakan jantung hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
“Yang bersangkutan meninggal dunia Sabtu (8/7/2023) pukul 03.15 waktu Arab Saudi setelah sebelumnya mengalami sesak nafas hebat dan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSAS-Al Noor Spesialis Hospital karena tak sadarkan diri,” kata Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono.
Malam sebelumnya, Sumardjo yang menginap di Hotel Tarawat Al Misfalah 1107, Mekah Nampak sehata. Disampaikan selanjutnya jenazah Sumardjo dimakamkan pemakaman Soraya di Mekah. Disampaikan menjelang kepulangan ke tanah air, pihaknya meminta kepada Jemaah haji Kabupaten Purbalingga menjaga kondisi Kesehatan. “Terutama dengan makan dan minum yang teratur serta beristirahat yang cukup,” pesannya.
Sebelumnya Jemaah haji Kabupaten Purbalingga bernama Misran Amadohir (68) kloter 72 meninggal di tanah suci, Rabu (22/6/2-23) 13.30 waktu Arab Saudi. Misran diketahui adalah jamaah haji asal Sokanegara RT 02 RW 02 Kecamatan Kejobong. Almarhum tak sadarkan diri usai melaksanakan ibadah umroh Sunnah dan langsung mendapatkan pertolongan berupa Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan juga napas buatan.
Di musim haji tahun ini, Jemaah haji Kabupaten Purbalingga tergabung dalam Mereka yang masuk kloter 71 sebanyak 281 orang dan kloter 72 sebanyak 329 orang. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang juga sedang melaksanakan ibadah haji menyampaikan pihaknya berduka cita atas wafatnya satu orang Jemaah haji Purbalingga tersebut.