SERAYUNEWS– Operasi penertiban alat peraga kampanye (APK) saat masa tenang di Kabupaten Wonosobo, menyisakan kabar duka. Salah satu petugas meninggal akibat tertimpa pohon rapuh, tempat mengikat APK.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo menyampaikan, saat itu tim gabungan tengah melakukan kegiatan pengambilan APK.
“Terjadi kecelakaan, tim menarik alat peraga kampanye (APK) di atas area Tembelang,” ungkapnya, Minggu (11/2/2024).
Tim gabungan tersebut terdiri dari unsur Pemerintah Kabupaten, TNI-Polri dan Bawaslu serta elemen lain.
“APK terpasang di pohon yang lampuk, ketika menarik APK pohon ikut terbawa. Pohon tersebut bukan wilayah DLH, tetapi pohon warga,” jelasnya.
Ketua Bawaslu Wonosobo, Sarwanto Priadhi mengatakan, petugas yang meninggal dunia adalah Setyo Wahyudi Harjono (55).
Dia merupakan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Fungsional Ahli Muda, di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wonosobo.
Korban meninggal dunia saat tengah melakukan pembersihan APK Pemilu 2024, bersama Personil Gabungan dan Bawaslu Wonosobo. Lokasi kejadian berada di Jalan Tembelang Kelurahan Rojoimo, Kecamatan Wonosobo.
Saat itu dia sedang membantu tim gabungan Bawaslu, untuk membersihkan APK pemilu secara serentak di wilayah Kecamatan Kota Wonosobo.
“Saat itu, sekitar jam 11.00 WIB, korban sedang ikut membantu menarik tali APK pemilu yang terikat di salah satu pohon lapuk di pinggir jalan di daerah Tembelang,” jelasnya.
Posisi pohon berada di atas jalan dan korban menarik dari trotoar di bawahnya di pinggir jalan raya. Korban yang merupakan warga RT 07 RW 05 Perum Purnamandala Kelurahan Bumireso Kecamatan Wonosobo itu, kehilangan keseimbangan dan jatuh saat pohon lapuk untuk mengikat tali justru ikut roboh.
“Ketika baru terjatuh korban masih sadarkan diri dan merasa bisa bangun. Korban pun langsung di larikan ke RSI untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun saat masih berada di UGD, korban meninggal dunia,” jelasnya.