SERAYUNEWS- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tak main-main menggebuk mafia tanah.
AHY terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum, salah satunya dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dua orang penting di republik ini, telah melakukan pertemuan di Gedung Rupatama Mabes Polri Jakarta, Selasa kemarin. Pertemuan tersebut, untuk memperkuat kerjasama antara Kementerian ATR/BPN dan Polri dalam penanganan masalah pertanahan di Indonesia.
“Kementerian ATR/BPN dalam menjalankan tugasnya, memerlukan sinergi dan dukungan yang kuat dari berbagai stakeholders, khususnya kepolisian. Insyaallah, dengan dukungan kepolisian, Kementerian ATR/BPN siap bersinergi untuk menggebuk mafia tanah,” tulis keterangan AHY di Instagramnya, Rabu (6/3/2024).
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menyatakan, pertemuan ini merupakan audensi biasa untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara kedua lembaga.
“Audiensi biasa sebagai pejabat baru, untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara Polri dengan Kementerian ATR/BPN,” ujarnya, hari ini.
Selain itu, pertemuan AHY dan Jenderal Sigit juga bertujuan untuk berkoordinasi dalam merampungkan tugas-tugas yang masih tertunda.
Dalam pertemuan itu, AHY menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan Polri dalam Rapat Pra-operasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan.
AHY menegaskan pentingnya sinergi dan dukungan dari berbagai pihak, terutama kepolisian, dalam upaya memerangi praktik mafia tanah di Indonesia. Sebelum bertemu dengan Kapolri, putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga mengunjungi beberapa pejabat lainnya.
Dia juga menemui Jaksa Agung, ST Burhanuddin dan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. Langkah AHY itu, menunjukkan komitmennya dalam membangun kolaborasi lintas sektor.