SERAYUNEWS – Upacara Kenaikan Pangkat Polri Periode 1 Juli 2025 di halaman Polresta Cilacap berubah menjadi momen penuh tawa dan kehangatan, Senin pagi (1/7/2025).
Alih-alih khidmat seperti biasanya, tradisi pemasangan pangkat oleh pasangan justru menghadirkan kejadian unik yang mengocok perut.
Para Bhayangkari tampak heboh berebut mencari pangkat suami mereka yang tertumpuk di satu meja. Beberapa terlihat panik, bahkan ada yang hampir keliru memasangkan pangkat milik orang lain.
Salah satu momen lucu terjadi saat Ny. Karina Arpan, istri dari Kasat Lantas Polresta Cilacap Kompol Arpan, terlihat kebingungan memilih pangkat yang benar di antara tumpukan.
“Tadi sempat bingung karena semua pangkat dicampur jadi satu meja. Harus benar-benar teliti mencari pangkat suami sendiri. Saya sampai celingak-celinguk, takut salah ambil. Tapi itu justru jadi pengalaman lucu dan membanggakan,” tuturnya sambil tersenyum.
Upacara semakin cair ketika Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Dr. Ruruh Wicaksono, menyelipkan guyonan khas saat memimpin jalannya acara.
“Nanti pangkat baru kalian akan dipasangkan oleh istri masing-masing. Tapi hati-hati, jangan sampai pangkat Kompol diambil istrinya Briptu, nanti repot,” candanya.
Meski penuh tawa, Kapolresta juga menyampaikan pesan mendalam dalam amanatnya.
“Naik pangkat adalah sebuah kepastian dalam perjalanan dinas kita. Cepat atau lambat, semua akan mengalaminya. Saya sendiri pernah berdiri di posisi kalian, merasakan bagaimana perjuangan untuk sampai di titik ini,” katanya.
Mewakili anggota yang naik pangkat, Kompol Arpan mengungkapkan rasa harunya atas suasana yang hangat dan penuh kejutan dalam upacara tersebut.
“Upacara hari ini sangat berkesan dan penuh kejutan, terutama saat prosesi pemasangan pangkat oleh istri masing-masing. Ini menjadi pengalaman berkesan yang akan selalu kami ingat,” ujarnya.
Di akhir acara, Kombes Ruruh menyampaikan bahwa dia telah mendapat amanah baru sebagai ajudan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. Meski seharusnya sudah bertugas di Jakarta, ia memilih hadir terlebih dahulu dalam momen spesial ini.
“Saya seharusnya hari ini berada di Jakarta mendampingi Bapak Wakil Presiden di Monas, namun saya pilih hadir di sini lebih dulu. Karena momen ini adalah kebanggaan kita bersama,” pungkasnya.
Upacara berakhir dengan doa dan saling memberi selamat ini membuktikan bahwa di balik seragam dan disiplin ketat, ada ruang hangat untuk cinta dan keluarga.
Sebuah kisah ringan yang mempererat solidaritas dan rasa bangga sebagai bagian dari Polri.