Purbalingga, serayunews.com
Ketua Dekranasda Rizal Diansyah, mengatakan bahwa kedatangan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sebagai momen yang sangat kebetulan. Sehingga bisa sekaligus meluncurkan barang khas dari Purbalingga.
“Kami berusaha menggali potensi kriya yang bisa dikembangkan dan menjadi khasnya Purbalingga, salah satunya ketemu Blangkon Soedirmanan yang oleh pengrajin dari Desa Tegal Pingen,” kata Rizal, disela ramah tamah dengan Menteri Teten di Pendapa Dipokusumo, Sabtu (21/08/2021).
Dekranasda kemudian menggandeng DinkopUKM, pengrajin, Perwira Craft dan para pengrajin batik untuk produksi secara masal. Diharapkan Blangkon Sudirmanan bisa menambah khazanah fashion Purbalingga.
“Dekranasda berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kreatif dan kerajinan sebagai salah satu lokomotif perekonomian,” ujarnya.
Sebelumnya, Dekrasda telah menggali enam produk unggulan Purbalingga yaitu, Batik, Kopi, Nanas, Makaroni dan Sapu Glagah Arjuna. Kepala DinkopUKM Purbalingga Budi Susetyono menyatakan siap untuk mendukung pengembangan Blankon Soedirmanan dan produk unggulan lainnya.
“Kami akan membina para pengrajin dari sisi produksi sampai promosinya,” ujarnya.
Menteri Teten dengan senang hati mengenakan Blangkon Sudirmanan itu selama beramah tamah dengan insan koperasi dan UMKM Purbalingga. Ia hadir di Purbalingga dalam rangka Pelepasan Ekspor Buncis ke Singapura yang didukung oleh Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB).
Sebagai informasi, Blankon Soedirmanan terinspirasi dari penutup kepala tradisional Jawa yang dikenakan oleh Jenderal Soedirman. Beliau merupakan Pahlawan Nasional Kelahiran Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, Purbalingga pada 24 Januari 1916.