SERAYUNEWS- BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah tiga hari ke depan mulai Jumat-Minggu (6-8 Desember 2024). Sejumlah wilayah di Banyumas Raya, kemungkinan bakal terdampak.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo menyebutkan, potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Bisa dengan petir/kilat dan angin kencang.
Hal itu berpotensi terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah selama tiga hari ke depan. Fenomena ini karena beberapa faktor dinamika atmosfer yang meningkatkan risiko hujan deras, petir, dan angin kencang di berbagai daerah.
Faktor itu antara lain aktivitas MJO (Madden-Julian Oscillation) yang aktif di fase 4 memicu pembentukan awan konvektif. Ini memperkuat potensi hujan di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Tengah.
Kemudian, pola siklonik di Samudra Hindia. Pola siklonik di barat daya Sumatra menciptakan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin.
Kondisi ini yang memperparah pembentukan awan hujan. Untuk kelembapan yang tinggi di berbagai lapisan atmosfer mendukung pertumbuhan awan hujan hingga lapisan atas.
Selain itu faktor kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah.
“Hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa dan Samudera Hindia Selatan Jawa, menunjukkan adanya potensi penambahan massa uap air. Sehingga dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan hujan,” tulisnya.
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Magelang (Kota/Kabupaten), Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo.
Kemudian Surakarta, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kabupaten Semarang, dan Salatiga. Selanjutnya Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
Daerah terdampak serupa dengan penurunan potensi di wilayah Sukoharjo dan Surakarta.
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Magelang (Kota/Kabupaten), Boyolali, dan Klaten.
Berikutnya Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal, Batang. Selain itu juga Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
BMKG mengingatkan agar waspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, dan petir.
Selain itu memastikan kondisi lingkungan sekitar aman dari risiko bencana, terutama di wilayah rawan.
BMKG selalu mengimbau agar masyarakat selalu memantau informasi cuaca terkini melalui Website: https://www.cuaca.bmkg.go.id.
Media sosial: Instagram (@cuaca_jateng), Twitter (@cuacajateng), Facebook (@Stasiun Meteorologi Ahmad Yani), Aplikasi: Info BMKG (iOS dan Android) dan Call center: 196 atau 081329929789.