Banjarnegara, Serayunews.com
Pembangunan boardwalk yang melintas di areal persawahan sepanjang 500 meter ini akan memanjakan mata pengunjung. Tidak hanya itu, boardwalk yang diberi nama Baruklinting ini merupakan satu wahana baru yang ada di desa wisata Blambangan.
Kepala Desa Blambangan, Sukisno mengatakan, pembangunan Boardwalk Baruklinting ini merupakan inisiatif para pemuda desa yang berkolaborasi dengan pemerintah, di mana anggaran yang digunakan untuk pembangunan wahana baru ini berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp 100 juta.
“Ini adalah hasil kolaborasi masyarakat dengan pemerintahan desa, keberhasilan pembangunan ini juga berkat dukungan semua pihak, termasuk seluruh masyarakat Desa Blambangan. Harapannya, dengan adanya wahana baru di desa wisata ini dapat meningkatkan dan mendorong perekonomian masyarakat desa, sehingga ke depan mampu memacu kreatifitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Keberadaan wahana baru Boardwalk Baruklinting ini resmi dibuka untuk umum dengan ditandai penandatanganan prasasti oleh Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin bersama dengan ketua DPRD Banjarnegara Ismawan Handoko pada, Minggu (27/3/2022).
Dalam sambutannya Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin, memberikan apresiasi pada warga Desa Blambangan yang berani melakukan terobosan dengan pengembangan desa wisata, sebab Desa Blambangan merupakan satu desa unggulan yang ada di Banjarnegara, khususnya dalam bidang pertanian dan perikanan.
“Sejak dulu memang sudah unggul, bahkan desa ini juga memiliki sejarah tersendiri, hal ini dapat dilihat dari adanya makam bupati pada masa lampau ada di Blambangan. Sentra ikan gurami ada di Blambangan, pengrajin abon iwak ada di Blambangan, ada wanatulale, kebon durian, pertanian organik juga ada di Blambangan,” ujarnya.
Melihat dari sejarah yang ada, sudah selayaknya Desa Blambangan bangkit dan menjadi desa percontohan di Bajarnegara, sebab desa ini masih menyimpan potensi yang sangat luar biasa dari berbagai aspek kehidupan.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus bersemangat dalam mengembangkan potensi desa, sehingga ke depan lebih maju dan memiliki daya jual yang lebih baik,” katanya.