Banjarnegara, serayunews.com
Kegiatan vaksin massal yang dilakukan oleh BIN di Banjarnegara ini dilakukan di beberapa titik, yakni di Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, Desa Sigaluh, dan Kelurahan Semampir Kecamatan Banjarnegara, serta Ponpes Al Fattah Parakancanggah Banjarnegara.
Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap suksesi vaksin, pihaknya secara proaktif menggelar vaksinasi kepada masyarakat dan pelajar tingkat SMP dan SMA, khususnya yang sudah berusia sesuai dengan kelompok umur penerima vaksin.
“Kegiatan ini dalam upaya membantu percepatan vaksinasi untuk masyarakat dan pelajar. Vaksinasi bagi kalangan pelajar juga dimaksudkan, agar nantinya saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa mencegah penularan Covid-19,” katanya.
Dalam kegiatan di Banjarnegara ini, BIN Jateng menyiapkan sedikitnya 5000 dosis vaksin jenis sinovac. Secara bertahap kegiatan vaksin massal ini juga akan menyasar kalangan pelajar yang ada di wilayah Jawa tengah.
“Selain pelajar, kita melakukan vaksinasi secara door to door kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan. Ada empat lokasi vaksinasi di Banjarnegara, ada lima ribu dosis vaksin yang kita sebar,” katanya.
Sementara itu Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, atas nama Pemerintah dan masyarakat Banjarnegara mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas hadirnya Badan Intelijen Negara untuk yang telah memberikan kesempatan terbaik bagi Banjarnegara. Pemkab, lanjutnya, telah memberikan vaksinasi massal yang dibantu langsung Badan Intelijen Negara.
“Harapan saya ke depan Badan Intelijen Negara bisa untuk melanjutkan vaksin-vaksin sampai masyarakat kami semua tuntas bisa mendapatkan vaksin untuk selanjutnya bisa menuju Indonesia sehat,” katanya.
Bupati juga melaporkan tentang perkembangan penurun BOR DI Banjarnegara yang kini hanya 13,5 persen. Pemkab Banjarnegara juga mempercepat proses penyaluran jaring pengaman sosial, yakni sudah 4 kali dari awal PPKM darurat diterapkan.
“Alhamdulillah apa yang menjadi saran Pak Presiden yang telah ditindaklanjuti oleh Bapak Mendagri dan kami pemerintah kabupaten telah membagi 4 kali dan aksinya betul-betul hasilnya nyata, yaitu sampai hari ini tepatnya saya print out tanggal 22 Agustus Banjarnegara presentase BOR untuk hanya 13,5 persen,” katanya.