SERAYUNEWS – Ketahui bagaimana bunyi Tri Satya Pramuka Penggalang. Gerakan Pramuka memiliki pedoman yang merupakan kode etik atau kode kehormatan.
Salah satunya adalah Tri Satya Penggalang. Ada juga Tri Satya Pramuka Penegak dan Siaga.
Mengutip Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Keputusan Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka Tahun 2018 Nomor: 07/Munas/2018, disebutkan bahwa Kode Kehormatan Pramuka terdiri dari Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
Ada beberapa tingkatan Gerakan Pramuka mulai dari Siaga hingga Pandega. Pramuka juga memiliki pedoman berupa Dwisatya dan Trisatya kemudian disebut sebagai Satya Pramuka. Sementara itu, Dasa Darma Pramuka digunakan secara umum oleh tiap tingkatan.
Tri Satya Pramuka juga diartikan sebagai tiga janji kesetiaan yang harus dipatuhi oleh setiap anggota Pramuka. Tiga ikrar janji yang menjadi pedoman bagi setiap anggota Pramuka, khususnya Penggalang.
Adapun konsep yang tersusun dalam Tri Satya penggalang adalah sikap rela berkorban, keberanian dan kesetiaan.
Berikut ini bunyi Tri Satya Pramuka Penggalang yang harus ditaati anggota Gerakan Pramuka dan menjadi pedoman:
“Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila
Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
Menepati Dasa Darma.”
Anggota Pramuka Penggalang juga wajib mengetahui Dasa Darma Pramuka, berikut ini bunyinya:
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil, dan gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Satya Pramuka termasuk Trisatya Penggalang boleh dapat dibaca saat beberapa kegiatan. Berikut ini daftarnya:
1. Diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota atau calon pengurus Gerakan Pramuka
2. Trisatya bisa boleh diucapkan saat upacara latihan dan apel Pramuka
3. Saat pelantikan menjadi anggota atau pengurus
4. Satya Pramuka bisa digunakan sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan
5. Dipergunakan sebagai dasar pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Tri Satya Pramuka Penggalang merupakan janji yang memiliki fungsi penting bagi anggotanya. Tri Satya Penggalang diharapkan bukan sekadar slogan saja tetapi juga sebuah pedoman bagi anggota dalam melakukan setiap aktivitas.
Anggota Pramuka yang bersikap rela berkorban, berani, dan setia dengan sesama anggota Pramuka maupun di lingkungan masyarakat.
Demikianlah bunyi Tri Satya Penggalang yang perlu dipahami oleh anggota Pramuka. Hal ini bisa menjadi pedoman dalam melakukan rutinitas di manapun berada.
Setiap anggota bisa semakin kompak dan menjaga persatuan!
***