SERAYUNEWS – Pj Bupati Iwanuddin Iskandar bersama istri duduk di kereta kencana, menyapa masyarakat sepanjang jalan Jensoed, saat kirab pusaka, Minggu (16/02/2025). Lambaian tangannya itu ternyata menjadi momen berpamitan kepada masyarakat Banyumas.
Setelah memimpin Banyumas sekitar lima bulan, Pj Bupati Iwanuddin akan meninggalkan kota Satria ini. Masa jabatannya akan berakhir pada Kamis (20/02/2025). Dia akan kembali ke jajaran Pemprov Jateng, tepatnya kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Selasa (18/02/2025) apel gabungan yang dilaksanakan di Alun-alun Purwokerto bernuansa haru. Sebab, pada kegiatan itu Iwanuddin Iskandar juga berpamitan kepada seluruh jajaran OPD dan kecamatan di lingkungan Kabupaten Banyumas.
Dalam kesempatan tersebut Iwanuddin menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kebersamaan dari segala elemen dan masyarakat Banyumas yang telah menerimanya dan keluarga dengan baik.
“Terima kasih kepada semuanya yang telah membantu Pemerintah Banyumas mewujudkan cita-citanya untuk mensejahterakan masyarakat Banyumas,” katanya.
Ia juga memohon maaf apabila selama masa jabatannya ada kesalahan yang dilakukan tanpa disengaja dan dirasa belum maksimal serta memberikan ketidaknyamanan selama bekerja
“Saya tidak punya niat jahat. Sampaikan salam hormat saya kepada seluruh masyarakat Banyumas,” kata dia.
Ia memastikan sampai masa jabatannya selesai nanti ia masih menerima semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. “Saya tidak akan menumpuk, menghambat, dan memperlambat pekerjaan,” ujarnya.
Ia juga mengajak kepada seluruh jajaran dan masyarakat Banyumas untuk mendukung program bupati-wakil bupati terpilih selama 5 tahun ke depan.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie mewakili jajaran pemerintah Banyumas dengan menahan isak tangis menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi Pj Iwanuddin untuk Banyumas selama menjabat 5 bulan lamanya
“Hari ini adalah moment yang penuh haru. Kita bukan hanya sekedar melepas sorang pemimpin, tetapi juga memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada sosok yang luar biasa yang telah mengabdikan diri dengan penuh dedikasi dan ketulusan,” ucapnya
Sekda berujar bahwa Pj Iwanuddin bukan hanya seorang pemimpin, melainkan seorang pejuang sejati bagi masyarakat Banyumas dengan langkah senyap tanpa banyak bicara yang membawa kemajuan untuk masyarakat Banyumas
“Tidak terhitung berapa banyak Bapak bergerak langsung ke Pemerintah Pusat dan Provinsi memperjuangkan bantuan dan program demi mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat Banyumas,” katanya.
Agus mengaku bangga memiliki pemimpin yang tidak hanya memimpin dengan kata-kata, tetapi dengan aksi nyata dan keteladanan. “Semangat perjuangan dan ketulusan Bapak akan selalu menjadi inspirasi bagi kami,” kata dia.