Banyumas, Serayunews.com
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, dengan ikut bekerja di lokasi fisik TMMD, maka sekaligus memberikan contoh dan mendorong warga desa untuk turut bergotong-royong membantu kegiatan TMMD.
”TMMD di Wangon harus sukses dan selesai tepat waktu. Semua sasaran fisik maupun non fisik harus berjalan sesuai dengan rencana. Banyak hal yang bisa dilakukan dari jajaran Kecamatan Wangon, baik terlibat di kegiatan fisik maupun non fisik, karena itu untuk membangkitkan semangat gotong-royong masyarakat, kita ikut turun langsung membantu pekerjaan fisik,” kata Husein, Kamis (4/3).
Turunnya jajaran forkompinda ini, membuat masyarakat sekitar lebih bersemangat untuk membantu pekerjaan TMMD Sengkuyung tahap 1. Puluhan warga desa, tanpa perlu dikomando, langsung turun turut membantu pekerjaan fisik TMMD.
Dalam kesempatan itu Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, S.E, M.I.Pol menjelaskan, TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2021 yang dimulai pada tanggal 02 Maret 2021 di Grumbul Slatri, Desa Wangon Kecamatan, dengan sasaran fisik berupa rabat beton panjang 1.240 meter, lebar 2.5 meter dan tebal 15 sentimeter. Kemudian pembangunan talud ada dua titik, pembangunan gorong-gorong, pembangunan pelat beton dan pembangunan 7 unit rumah tidak layak huni.
Dandim menyatakan, semua pekerjaan fisik dalam TMMD Sengkuyung tahap 1 ini membutuhkan partisipasi masyarakat, supaya bisa selesai sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan. TMMD juga merupakan upaya untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta kerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada.
“Yang harus selalu diingat, pada masa pandemi Covid-19 ini, semua kegiatan harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan, mekanisme bekerja di sasaran fisik harus disertai penerapan 5 M dan anggota TNI harus terdepan dalam memberikan contoh kepatuhan protokol kesehatan, sehingga masyarakat yang berpartisipasi dalam TMMD ini juga menerapkan hal yang sama,” pesan Dandim.