SERAYUNEWS – Polemik soal bus wisata yang dilarang naik ke terminal atas mulai melandai. Pasalnya kini bus rombongan wisatawan bisa mengantar sampai dekat pintu masuk lokawisata.
Kebijakan itu mulai berlaku sejak awal pekan ini. Aturan baru itu ditandai dengan dicabutnya papan rambu larangan bus wisatawan naik. Sehingga rombongan bisa turun dekat pintu masuk lokawisata tanpa berjalan jauh.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wardoyo menyampaikan, dengan berbagai pertimbangan pada akhirnya bus wisata diperbolehkan naik. Kebijakan itu diberlakukan sejak Senin (26/08/2024).
“Sudah diizinkan naik ke jalur lokawisata mendekat ke pintu gerbang Obyek Wisata Baturaden dengan pemberhentian bus yang menerapkan sistem drop off,” katanya, Jumat (30/08/2024).
Bus pengangkut rombongan wisata bisa naik dan menurunkan penumpang di terminal tengah. Selanjutnya, armada kembali turun dan parkir tetep di terminal bawah, atau sistem drod off.
“Jadi bus naik memutar melewati Masjid Indraprana lalu menurunkan penumpang dan turun melewati depan Hotel Rosenda. Parkir tetap di terminal bawah,” katanya.
Wardoyo menjelaskan pertimbangan diizinkannya bus rombongan wisatawan naik ke jalur lokawisata tidak hanya mengejar naiknya tingkat kunjungan ke Objek Wisata Baturaden yang berhubungan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lebih dari itu dengan semakin ramainya pengunjung yang datang harapannya bisa lebih menghidupkan pelaku UMKM makanan, minuman dan souvenir yang berjualan di Baturraden.
“Satu lagi kami minta kepada para sopir dan kru bus agar lebih tertib membayar retribusi terminal,” katanya.
Disinggung mengenai penerimaan dari para sopir angkutan umum terkait diizinkan naik ke jalur lokawisata mendekat ke pintu gerbang Objek Wisata Baturraden, bagi para sopir angkutan umum diperbolehkan menjemput penumpang sampai naik ke Bukit Bintang.
“Untuk rambu lalu lintas semua sudah disesuaikan oleh perhubungan. Rambu larangan bus naik ke jalur lokawisata sudah tidak ada,” katanya.