Cilacap, serayunews.com – Setelah lama menjadi wacana, lahan di seberang Politeknik Cilacap akhirnya akan dijadikan Taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sebagai tahap awal, lahan yang sebelumnya merupakan areal persawahan dan daerah resapan air itu kini dilakukan pengurugan. Sementara pembangunan yang diperkirakan membutuhkan dana sebesar lima milliar rupiah, baru akan diusulkan pada 2020 mendatang. Sedangkan untuk pekerjaan saat ini, berdasarkan papan informasi pekerjaan, biaya untuk pengurugan mencapai Rp 1.819.437.000.
Kepala Dina Perumahan Kawasan Pemikuman dan Pertanahan (Disperkimta) Kabupaten Cilacap Sujito menjelaskan, pada tahun ini memang sudah dianggarakan untuk pengurugan lahan yang akan diperuntukan bagi RTH. Sedangkan untuk pembangunan, pihaknya akan mengusulkan angaran sebesar Rp 5 miliar.
“Angka tersebut baru usulan, untuk anggaran di tahun 2020. Kalau diterima usulannya, maka akan dibangun,” ujarnya.
Menurut rencana, kata dia, pihaknya juga akan memperhatikan kawasan tersebut sebagai daerah serapan. Pasalnya, setiap kali hujan deras dan bersamaan dengan air pasang, maka akan terjadi genangan atau banjir di sekitar lokasi.
“Tidak semuanya ditimbun, dan menurut rencana nanti ada untuk kolam dan penyerapan air,” jelasnya.