SERAYUNEWS- Banyak pihak meragukan kesiapan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadapi debat sesi keempat. Salah satu penyebab ketidaksiapannya mungkin karena Cak Imin terkena gaslighting.
Pendukungnya sendiri menganggap Cak Imin sering blunder. Tanpa segan, warganet pun meminta Cak Imin untuk banyak belajar agar tidak grogi seperti debat sebelumnya. Permintaan ini muncul lewat berbagai platform media sosial.
Seharusnya, kapasitas Cak Imin sudah tidak diragukan lagi.
Seperti Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) sampaikan, dia menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memiliki banyak pengalaman sehingga menguasai banyak permasalahan.
“Cak Imin cukup banyak menguasai hal, tidak perlu kita berikan masukan. Biar dia belajar, dia kan bekas Wakil Ketua DPR, bekas menteri, masa mau diajarin lagi,” ujar JK usai di Makassar, Sulawesi Selatan (16/1/2024).
Kenapa Cak Imin meragukan diri sendiri saat berdebat? Dalam dunia psikologi, ini adalah tanda terkena perilaku gaslighting.
Gaslighting merupakan salah satu perilaku manipulasi psikologis. Istilah ini mulai dikenal pada tahun 1940, ketika seorang sutradara asal Inggris, Thorold Dickinson, merilis film yang berjudul “Gaslight”.
Dalam filmnya, ada kisah seorang wanita yang menjadi korban manipulasi psikologis suaminya. Sang istri dicuci otak hingga ia mulai meragukan diri sendiri dan meyakini bahwa dirinya menjadi gila.
Pada dasarnya, gaslighting merupakan teknik manipulasi psikologis agar pelaku tampak berkuasa dan mampu mengontrol korbannya. Caranya adalah dengan membuat korban tidak yakin terhadap penilaiannya sendiri.
Seiring berjalannya waktu, perasaan ragu dan tidak percaya diri ini akan melemahkan kondisi kejiwaan. Jadi, korban sulit untuk membedakan kebenaran dan kebohongan.
Alhasil, korban jadi bergantung pada pelaku, baik dalam hal pemikiran maupun perasaan.
Perilaku gaslighting bisa terjadi pada siapa pun, baik dalam hubungan asmara, profesional, pertemanan, antara orang tua dan anak, hingga relasi publik figur dengan orang biasa.
Pada saat debat kedua terlihat Cak Imin terkena gaslighting dari Gibran. Hal itu tampak dari pernyataan Cak Imin soak IKN yang menurut Gibran tidak konsisten. Tidak mendukung IKN, tetapi pernah bikin tumpengan.
Sampai kemudian, Gibran mengajukan pertanyaan dengan menggunakan singkatan SGIE. Dengan polos, Cak Imin bilang tidak tahu.
Mulai dari itu, Cak Imin kehilangan rasa percaya diri. Setelah debat pun, Cak Imin kerap melakukan blunder.
Demikian dugaan Cak Imin terkena gaslighting saat debat.