SERAYUNEWS – Ibadah haji merupakan ibadah yang berat, berbiaya besar, waktu yang lama dan tempat yang jauh pula. Karenanya sebelum melaksanakan ibadah haji, calon haji mestinya melakukan persiapan latihan atau manasik haji.
Untuk pelaksanaan manasik haji, para calon haji akan dapat bimbingan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
Kepala Kantor Kemenag Banjarnegara, Karsono melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Ali Mustofa mengatakan, di Banjarnegara ada empat KBIH. Ada KBIHU Muhammadiyah, Alfatah, Miftahul Jannah, dan KBIHU Purwareja Klampok.
“Empat KBIH tersebut sudah mengantongi Ijop atau Izin Operasional Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH),” katanya.
Menurut Ali, KBIH yang sudah berijop jika memiliki 135 jemaah bisa mengusulkan pembimbing sampai Mekkah. Namun, jika KBIH belum memiliki ijop akan dianggap sebagai majlis taklim biasa. Kemenag Banjarnegara sendiri saat ini sedang mewacananakan akan adanya manasik haji sepanjang tahun di KUA masing-masing secara gratis.
“Wacana ini kita tawarkan kepada calon jemaah haji tahun 2025, mulai dari Kecamatan Susukan,” katanya.
Ketua Dewan Penasihat KBIH Miftahul Jannah, Musobihin mengatakan, para calon haji di Banjarnegara harapannya selalu mengikuti prosedur, termasuk mengikuti manasik.
“KBIH lah yang menurut Kemenag lembaga resmi menangani manasik haji. Setelah pulang haji, baru menjadi urusannya IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia),”katanya.
Musobihi berharap, nantinya dalam manasik ada standarisasi materi yang sama antar KBIH. Sebagaimana pesan dari Kemenag, termasuk materi terbaru seperti Murur dan lain sebagainya. Sehingga jemaah tidak kebingungan saat nanti berhaji.
Ketua KBIH Miftahul Jannah, Fathurrahman mengatakan, pihaknya akan mulai melaksanakan pembukaan manasik haji mulai 1 September 2024 mendatang. Mengingat persiapan haji memerlukan waktu yang cukup lama, dengan bimbingan dari praktisi profesional.
Menurut dia, untuk tahun 2025 Indonesia akan mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah. Sedangkan kuota untuk Kabupaten Banjarnegara, masih menunggu informasi pasti dari Kemenag.