SERAYUNEWS – Bagaimana cara cek STNK diblokir atau tidak. Ketahui penyebab STNK diblokir.
Pemilik kendaraan perlu mengetahui apa saja berkas atau surat kendaraan yang dibelinya. Apalagi ketika membeli kendaraan bekas atau second.
Salah satu berkas yang harus dicek adalah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Ada kemungkinan STNK bisa diblokir oleh pemilik pertama kendaraan untuk menghindari risiko pengenaan pajak progresif atau pajak berkelipatan.
Pajak progresif biaya yang harus dibayarkan ketika pemiliki kendaraan ketika memiliki kendaraan lebih dari satu. Lalu bagaimana cara mengecek STNK diblokir atau tidak?
Pengecekan dapat dilakukan sebelum membayar pajak kendaraan tahunan ataupun lima tahunan. Saat STNK diblokir menyebabkan kendaraan itu berisiko tidak terdaftar secara resmi. Akibatnya kendaraan bisa disita petugas kepolisian saat kena tilang.
Pemilik kendaraan yang sebelumnya membeli bekas, perlu memastikan apakah STNK kendaraan bermotor diblokir atau tidak. Cara mengeceknya bisa dilakukan secara online atau offline.
Salah satu cara mengecek dilakukan pemblokiran atau tidak dengan mengecek secara online. Anda bisa mengakses laman resmi Samsat untuk memastikan STNK masih aman atau tidak.
Anda bisa mengecek sesuai dengan alamat website dan domisili. Khusus warga Jawa Tengah bisa cek di laman Bapenda, yakni https://bapenda.jatengprov.go.id/.
Cara berikutnya bisa melalui e-tilang. Berikut ini caranya:
– Anda bisa mengecek melalui sistem tilang ELTE.
– Bisa cek lewat https://etle-korlantas.info/
– Kemudian pilih klik “Cek Data”
– Masukkan plat nomor kendaraan, Nomor Mesin, dan rangka
– Informasi terkait pajak kendaraan dan biaya lain yang harus dibayarkan akan ditampilkan di layar
– Lihat kolom Status Kendaraan di bagian paling bawah
– Apabila halaman menunjukkan tulisan, “(plat nomor polisi) Blokir E.T.L.E”, artinya status STNK kendaraan Anda terblokir.
Ada beberapa hal yang menyebabkan STNK terblokir. Berikut ini penyebabnya:
Pemblokiran STNK bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan sebelumnya. Ada banyak alasan melakukan pemblokiran seperti kendaraan tidak bisa beroperasi lagi, rusak, sudah dijual dan tidak mau terkena pajak progresif.
2. Tidak Membayar Pajak
STNK diblokir karena masa berlaku STNK sudah habis dan tidak dilakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika tidak ada perpanjangan seperti membayar pajak tahunan dan lima tahunan maka akan dilakukan pemblokiran.
Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 74 ayat 2 huruf B UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menyatakan bahwa registrasi dan identifikasi akan dihapus jika pemilik kendaraan tidak melakukan registrasi ulang setidaknya dua tahun setelah masa berlaku STNK habis.
3. Pelanggaran Lalu Lintas
Penyebab lainnya adalah denda pelanggaran lalu lintas yang tidak dibayarkan dalam waktu 14 hari setelah surat tilang diterima.
Pihak berwenang menggunakan ancaman pemblokiran STNK sebagai tindakan penegakan hukum.
Demikian informasi cara cek STNK diblokir atau tidak. Pastikan selalu mengecek surat penting kendaraan Anda agar tidak terkena tilang ataupun diblokir.
***
