SERAYUNEWS– Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI menyediakan simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 secara gratis.
Siswa dari jenjang SD hingga SMA/SMK bisa mengaksesnya kapan saja lewat platform resmi Pusmendik. Simulasi ini bertujuan memberi pengalaman ujian komputer sekaligus membantu siswa mengenali format soal serta manajemen waktu sebelum mengikuti TKA sesungguhnya.
Program ini dirancang agar siswa dapat berlatih menghadapi format ujian resmi yang akan digelar pada November 2025 (jenjang SMA/SMK) dan Maret–April 2026 (jenjang SMP dan SD).
Simulasi ini gratis, dapat diakses oleh semua siswa, dan berlangsung secara online melalui laman resmi Pusmendik. Tujuannya, agar peserta terbiasa dengan sistem ujian berbasis komputer, memahami variasi soal, serta mengelola waktu secara lebih efektif.
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya mengenai cara ikut Simulasi TKA 2025: panduan lengkap untuk siswa SD, SMP, dan SMA:
Simulasi TKA adalah latihan resmi berbasis komputer yang menirukan sistem Tes Kemampuan Akademik. Di dalamnya tersedia:
⦁ Soal pilihan ganda tunggal dan kompleks.
⦁ Tampilan komputer yang menyerupai ujian sesungguhnya.
⦁ Pengaturan waktu sesuai durasi TKA resmi.
Dengan mengikuti simulasi, siswa bisa mengurangi rasa cemas, meningkatkan rasa percaya diri, sekaligus mengevaluasi kelemahan dalam bidang akademik.
1. Jenjang Pendidikan SMA/SMK/MA/MAK
Jadwal Simulasi TKA 2025 : 6–12 Oktober 2025
Ujian TKA Resmi 2025/2026 : 1–9 November 2025
2. Jenjang Pendidikan SMP/MTs (kelas 9)
Jadwal Simulasi TKA 2025 : Tidak ada jadwal simulasi khusus
Ujian TKA Resmi 2025/2026 : Maret–April 2026 (estimasi)
3. Jenjang Pendidikan SD/MI (kelas 6)
Jadwal Simulasi TKA 2025 : Tidak ada jadwal simulasi khusus
Ujian TKA Resmi 2025/2026 : Maret–April 2026 (estimasi)
Kemendikbudristek menyediakan simulasi lebih awal untuk jenjang SMA/SMK karena mereka akan menghadapi TKA lebih cepat sebagai syarat menuju perguruan tinggi maupun evaluasi kelulusan.
Simulasi TKA 2025 terbuka bagi:
⦁ Siswa kelas 12/13 SMA/SMK/MA/MAK
⦁ Siswa kelas 9 SMP/MTs
⦁ Siswa kelas 6 SD/MI
Peserta jalur nonformal seperti siswa Paket A, B, C, sekolah rumah, hingga pesantren, asalkan terdaftar dalam basis data Kemendikbudristek.
Berikut langkah-langkah resmi untuk mengikuti simulasi TKA:
1. Akses laman resmi Pusmendik
⦁ Buka situs: pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka
2. Pilih jenjang pendidikan
⦁ Pilih SD, SMP, atau SMA sesuai tingkat sekolah peserta.
3. Pilih mata pelajaran
⦁ SD/SMP: Bahasa Indonesia, Matematika.
⦁ SMA/SMK: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan dua mata pelajaran pilihan sesuai ketentuan TKA 2025.
4. Login dengan identitas diri
⦁ Masukkan nama lengkap, tanggal lahir, serta token/username yang diberikan sistem.
⦁ Token akan muncul secara otomatis di portal simulasi.
5. Cek detail simulasi
⦁ Pastikan nama ujian, jadwal, dan durasi tampil dengan jelas sebelum memulai.
6. Kerjakan soal simulasi
⦁ Soal berbentuk pilihan ganda tunggal dan kompleks.
⦁ Gunakan waktu seefisien mungkin untuk melatih manajemen waktu.
7. Submit hasil simulasi
⦁ Setelah selesai, klik “Selesai Tes”. Sistem biasanya menampilkan skor atau feedback agar siswa tahu kemampuan mereka.
⦁ Melatih keterampilan teknis – siswa terbiasa dengan sistem ujian berbasis komputer.
⦁ Mengurangi kecemasan – latihan membuat peserta lebih percaya diri saat TKA resmi.
⦁ Meningkatkan strategi belajar – hasil simulasi membantu memetakan kelemahan akademik.
⦁ Gratis dan setara – semua siswa berhak mengakses simulasi tanpa dipungut biaya.
⦁ Gunakan perangkat stabil (laptop atau komputer) dengan koneksi internet yang baik.
⦁ Persiapkan alat tulis tambahan untuk mencatat perhitungan matematika.
⦁ Kerjakan simulasi sesuai durasi, jangan terburu-buru.
⦁ Setelah selesai, lakukan evaluasi soal mana yang salah dan butuh dipelajari lagi.
Simulasi TKA 2025 adalah kesempatan emas bagi siswa untuk mengenal sistem ujian akademik berbasis komputer sebelum menghadapi TKA resmi.
Dengan langkah sederhana melalui portal Pusmendik, peserta dapat berlatih mengerjakan soal, melatih fokus, serta meningkatkan kesiapan mental dan akademik.
Dengan memanfaatkan simulasi ini, siswa SD, SMP, dan SMA diharapkan lebih siap menghadapi ujian resmi pada November 2025 dan Maret–April 2026.