SERAYUNEWS – Jogging adalah salah satu olahraga yang mudah dilakukan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, membakar kalori, serta mengurangi stres.
Meskipun terlihat sederhana, kamu tetap perlu mengetahui cara jogging yang benar agar hasilnya maksimal dan aman.
Berikut ini panduan cara jogging yang benar:
Waktu paling ideal untuk jogging adalah pagi hari, antara pukul 05.30 hingga 07.00. Jika kamu tidak sempat, jogging pada pukul 08.00 hingga 09.00 juga masih efektif.
Berolahraga di pagi hari membantu meningkatkan metabolisme, yang berarti kamu akan terus membakar kalori sepanjang hari.
Selain pagi hari, jogging sore juga menjadi pilihan yang baik. Waktu terbaik adalah antara pukul 16.30 hingga 18.00, saat tubuh berada dalam kondisi paling dinamis untuk bergerak.
Malam hari pun bisa menjadi alternatif, karena penyerapan oksigen lebih cepat sehingga kamu bisa memanfaatkan energi secara lebih efektif.
Berikut ini beberapa langkah penting dalam melakukan jogging yang benar:
Pemanasan sebelum jogging adalah langkah penting untuk mengurangi risiko kram, keseleo, atau cedera. Lakukan pemanasan selama 5-10 menit sebelum mulai jogging. Contoh pemanasan yang bisa kamu lakukan meliputi:
Posisi tubuh sangat penting saat jogging. Pastikan tubuh tetap tegak dengan pandangan lurus ke depan, bukan ke bawah. Langkah kaki harus ringan dan mendarat di bagian tengah telapak kaki, bukan tumit, untuk menghindari cedera.
Biarkan tangan bergerak secara alami mengikuti irama lari, dengan siku sedikit ditekuk dan gerakan tangan yang tidak terlalu tinggi atau lebar.
Jika kamu masih pemula, mulailah dengan kecepatan lambat dan jarak yang pendek. Seiring dengan peningkatan kebugaran, tambahkan kecepatan dan jarak secara bertahap.
Teknik interval training, yaitu kombinasi jogging lambat dengan sprint, bisa membantu meningkatkan stamina secara efektif.
Mengatur pernapasan saat jogging adalah kunci agar tetap nyaman. Tarik napas melalui hidung dan hembuskan melalui mulut.
Sinkronkan pernapasan dengan langkah kaki, misalnya menarik napas setiap dua langkah dan menghembuskan napas setiap dua langkah berikutnya.
Setelah jogging selesai, lakukan pendinginan dengan berjalan santai selama 5-10 menit dan stretching ringan. Ini penting untuk mengembalikan denyut jantung ke keadaan normal dan mencegah otot menjadi kaku.
Pastikan tubuh tetap terhidrasi sebelum, selama, dan setelah jogging. Minum air yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, seperti karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat, untuk memberikan energi yang cukup selama jogging.
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa melakukan jogging dengan lebih efektif dan aman. Kunci keberhasilan jogging adalah konsistensi dan kesabaran. Selamat berolahraga!***