SERAYUNEWS – Sebelum menjawab pertanyaan jelaskan perbedaan cara membuat magnet dengan cara digosok dan induksi, kamu mungkin pernah dengar hal ini.
Kalau kita bisa membuat magnet sendiri dari benda-benda biasa seperti besi atau baja. Nah, ada dua cara gampang yang bisa kamu coba, yaitu dengan cara gosok dan induksi.
Meskipun tujuannya sama, kedua cara ini punya perbedaan. Mari kita lihat apa aja bedanya!
Induksi dalam magnet itu proses di mana suatu benda bisa menjadi magnet hanya dengan didekatkan ke magnet yang sudah ada.
Jadi, nggak perlu gosok atau usap-usap. Cukup dekatkan benda yang bisa menjadi magnet, seperti besi, ke magnet yang lebih kuat, dan benda itu akan tertarik magnetnya.
Cara yang pertama adalah digosok. Di sini, kamu cukup menggosokkan magnet permanen ke benda yang ingin kamu jadikan magnet, seperti besi atau baja.
Cara ini sederhana, tapi ada trik khususnya. Kamu harus menggosoknya satu arah dan terus-menerus, nggak boleh bolak-balik.
Kenapa? Karena gerakan satu arah ini membuat partikel-partikel kecil di dalam besi atau baja (domain magnetik) jadi sejajar.
Biasanya, partikel ini berantakan, hingga benda nggak bersifat magnet. Namun, begitu partikel-partikel itu sejajar, benda bisa jadi magnet!
Sayangnya, magnet dengan cara ini biasanya nggak terlalu kuat dan bisa hilang efek magnetnya kalau lama nggak terpakai. Jadi, hasilnya lebih ke magnet sementara.
Cara kedua adalah dengan induksi. Cara ini beda karena kamu nggak perlu menggosok atau mengusap benda yang mau kamu jadikan magnet.
Cukup dekatkan benda, misalnya besi atau baja, ke magnet permanen yang kuat atau bisa juga tempel di ujung.
Saat benda didekatkan, gaya magnet dari magnet permanen akan membuat partikel-partikel di dalam benda tadi jadi sejajar dan benda langsung jadi magnet. Simple, kan?
Cara ini cepat dan nggak ribet karena nggak butuh tenaga buat gosok-gosok. Namun, mirip dengan cara gosok, magnet dengan cara induksi ini juga nggak akan bertahan lama. Begitu benda jauh dari magnet, efek magnet bakal hilang.
Nah, sekarang kita bisa simpulkan perbedaan utamanya.
Jadi, intinya, kalau butuh magnet cepat dan nggak masalah kalau efeknya cuma sementara, cara induksi bisa kamu coba.
Jika mau magnet yang bisa kamu pakai agak lama, coba saja gosok.***(Hardiyansyah Supardi)