SERAYUNEWS -Tanaman Sri Rejeki atau Aglaonema adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer di kalangan pecinta tanaman.
Tanaman ini tidak hanya terkenal karena keindahan daun berwarna-warni, tetapi juga karena kemampuan untuk bertahan dalam kondisi yang minim cahaya.
Nah, untuk memperbanyak tanaman Sri Rejeki, ada beberapa metode yang bisa dilakukan. Apa saja? Yuk, simak artikel ini sampai akhir.
Secara alami, tanaman Sri Rejeki berkembang biak melalui proses vegetatif, terutama dengan cara tunas anakan. Tunas baru muncul di sekitar pangkal tanaman induk seiring bertambahnya usia.
Selain itu, tanaman ini juga bisa berkembang biak melalui biji, meskipun prosesnya lebih lambat dan kurang efektif daripada perbanyakan vegetatif.
Pada dasarnya, tanaman Sri Rejeki lebih mudah diperbanyak melalui metode vegetatif seperti stek batang, stek anakan, atau cangkok.
Metode ini tidak hanya cepat, tetapi juga memastikan bahwa tanaman baru akan memiliki sifat yang sama dengan induknya.
Metode ini adalah salah satu cara yang paling mudah dan populer untuk memperbanyak tanaman Sri Rejeki. Anda bisa pilih batang yang sehat dan tidak terlalu tua.
Kemudian, potong batang tersebut sepanjang 10-15 cm dengan menggunakan pisau tajam. Buang beberapa daun di bagian bawah batang agar tidak membusuk saat Anda tanam.
Jangan lupa tanam potongan batang tersebut ke dalam media tanam yang subur dan lembab. Letakkan di tempat yang teduh dan pastikan media tanam tetap lembab sampai akar baru tumbuh.
Sri Rejeki seringkali menghasilkan tunas baru di sekitar pangkal tanaman. Tunas ini bisa dijadikan anakan untuk diperbanyak. Cara melakukannya mudah.
Anda bisa pilih tunas yang sudah memiliki akar sendiri. Pisahkan tunas tersebut dari tanaman induk dengan hati-hati agar tidak merusak akar.
Lalu, tanam anakan tersebut ke dalam pot baru dengan media tanam yang subur. Siram secukupnya dan letakkan di tempat yang teduh sampai tanaman tumbuh dengan baik.
Cangkok adalah metode yang memerlukan sedikit keahlian, tetapi hasilnya biasanya cukup memuaskan. Silakan pilih batang yang kuat dan sehat.
Kemudian, buat sayatan melingkar pada batang dengan panjang sekitar 3-5 cm. Kupas kulit batang pada bagian yang telah disayat.
Balut bagian yang terkelupas dengan media cangkok seperti sphagnum moss atau cocopeat, lalu bungkus dengan plastik atau kain.
Selanjutnya, siram media cangkok secara berkala hingga akar muncul. Setelah akar cukup banyak, potong batang dan tanam di pot baru.
Metode ini biasanya dilakukan di laboratorium dengan teknik yang lebih kompleks. Kultur jaringan melibatkan pengambilan sel untuk dikembangbiakkan dalam kondisi steril.
Cara ini memungkinkan produksi tanaman dalam jumlah besar dalam waktu singkat, tetapi memerlukan fasilitas dan keahlian khusus.
Perbanyakan melalui biji adalah metode yang paling jarang orang gunakan untuk tanaman Sri Rejeki, karena membutuhkan waktu lama dan tingkat keberhasilannya relatif rendah.
Namun, bagi yang ingin mencobanya, Anda dapat memilih biji yang sehat dari buah Sri Rejeki yang telah matang. Rendam biji dalam air selama beberapa jam sebelum penanaman.
Lalu, tanam biji dalam media tanam yang subur dan lembab. Letakkan di tempat yang teduh dan siram teratur. Proses perkecambahan memakan waktu beberapa minggu hingga bulan.
Demikian cara memperbanyak tanaman Sri Rejeki yang dapat Anda lakukan dengan mudah. Semoga informasi ini bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)