SERAYUNEWS – Dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Kota Semarang, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Semarang berhasil meraih penghargaan sebagai Perusahaan Sahabat Anak Terbaik. Acara berlangsung di Balai Kota Semarang, Kamis (21/8/2025), dengan tema “Waspada Layar, Jaga Nalar”.
Wali Kota Semarang, Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, S.S., M.M., secara langsung menyerahkan penghargaan kepada Pertamina Patra Niaga IT Semarang.
“Pemerintah Kota Semarang ingin anak-anak tumbuh dengan gembira, sehat, cerdas, berani, dan penuh semangat. Kita telah dinilai sebagai kota yang layak anak oleh Kementerian PPPA bahkan masuk kategori utama,” kata Agustina.
Ia menegaskan, dukungan perusahaan melalui beasiswa, kreativitas, serta program CSR berbasis perlindungan anak menjadi faktor penting dalam mewujudkan Semarang sebagai Kota Layak Anak.
Selama tiga tahun terakhir, Pertamina Patra Niaga IT Semarang aktif melaksanakan program CSR yang menyentuh langsung kebutuhan anak. Program tersebut mencakup:
Integrated Terminal Manager Semarang, Yudha Widjayanto, menyebut penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam mendukung pemenuhan hak anak.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Semarang atas penghargaan yang diberikan kepada kami. Pertamina Patra Niaga IT Semarang akan terus berkontribusi melalui program CSR agar anak-anak di Kota Semarang mendapatkan kehidupan yang layak dan sejahtera untuk kemajuan masa depan bangsa,” ujarnya.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menambahkan bahwa seluruh program CSR perusahaan selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas).
“Melalui program CSR pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kota Semarang, kami terus berkomitmen untuk mewujudkan CSR yang sejalan dengan SDGs. Kami berterima kasih kepada Wali Kota Semarang yang sudah memberikan penghargaan ini sehingga kami bisa berkontribusi untuk mewujudkan Kota Semarang sebagai Kota Layak Anak,” tutup Taufiq.