SERAYUNEWS – Anak kecil yang suka berteriak, apakah hanya soal tantrum atau ada yang lebih dalam?
Sementara itu, anak suka berteriak seringkali membuat orang tua merasa frustrasi dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Namun, sebelum menganggap berteriak sebagai bagian dari sifat anak, penting untuk memahami bahwa berteriak dapat menjadi tanda bahwa dia sedang mengalami kesulitan atau kebutuhan yang belum terpenuhi.
Anak sering berteriak karena dia sedang mengalami perubahan emosi yang cepat dan tidak dapat mengontrolnya.
Dia mungkin merasa frustrasi karena tidak dapat melakukan sesuatu yang dia inginkan, atau merasa kesal karena tidak memperoleh perhatian dari orang lain.
Selain itu, anak kecil juga mungkin berteriak karena sedang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata atau karena merasa tidak dipahami oleh orang lain.
Oleh karena itu, penting untuk orang tua memahami bahwa berteriak adalah cara anak untuk mengungkapkan perasaannya dan membutuhkan respons yang tepat untuk membantu mengembangkan kemampuan berkomunikasi lebih baik.
Jika anak Anda berteriak, cobalah untuk tetap tenang dan sabar. Jangan membalas dengan berteriak atau marah, karena ini dapat memperburuk situasi.
Cobalah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan anak Anda berteriak.
Berikan perhatian dan pengertian kepada anak Anda. Kemudian, cobalah untuk memahami perasaannya.
Ajarkan anak Anda untuk menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya.
Tetapkan batasan dan aturan yang jelas untuk anak Anda. Kemudian, pastikan dia memahami konsekuensi jika tidak mematuhi aturan tersebut.
Itulah cara mengatasi anak yang suka berteriak lengkap dengan tanda-tandanya. Semoga membantu.***