SERAYUNEWS – Panu di wajah, lebih dari sekadar masalah kulit. Tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri.
Apa penyebab panu di wajah dan bagaimana cara menghilangkannya? Mari simak lebih lanjut!
Penyakit ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik putih atau kekuningan pada wajah, yang dapat menyebabkan kulit terlihat tidak rata dan mengganggu penampilan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dan cara menghilangkan panu di wajah.
Panu (Tinea Versicolor) disebabkan oleh jamur Malassezia yang tumbuh di kulit lembap.
Faktor-faktor yang menyebabkan kelembapan kulit antara lain suhu tubuh tidak stabil, cuaca panas dan ruangan lembap, terlalu lama terpapar sinar matahari, serta kulit yang berminyak.
Kondisi-kondisi tersebut membuat kulit lembap dan berminyak, sehingga mempercepat pertumbuhan jamur Malassezia yang menyebabkan panu.
Hal ini terjadi karena kulit yang lembap dan berminyak menjadi tempat ideal bagi jamur Malassezia untuk tumbuh dan berkembang.
Munculnya panu di wajah memang cukup mengganggu. Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk menghilangkannya. Berikut beberapa cara terbaik untuk menghilangkan panu.
1. Krim Anti-Jamur: Krim anti-jamur seperti clotrimazole atau miconazole dapat membantu menghilangkan panu.
2. Jaga Kebersihan: Jaga kebersihan wajah dengan mencuci wajah secara teratur.
3. Hindari Kosmetik: Hindari menggunakan kosmetik yang dapat memperburuk kondisi panu.
4. Pakai Aloe Vera: Aloe vera memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-jamur yang dapat membantu menghilangkan panu.
5. Konsumsi Makanan Seimbang: Konsumsi makanan seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Panu (Tinea Versicolor) tidak menular secara langsung dari orang ke orang.
Namun, jamur Malassezia penyebab panu dapat menyebar melalui kontak dengan benda-benda yang telah terkontaminasi dengan jamur tersebut, seperti pakaian, handuk, alat kosmetik, bantal.
Selain itu, panu juga dapat menyebar melalui kontak dengan kulit yang terinfeksi, terutama jika kulit tersebut terluka atau teriritasi.
Namun, panu lebih umum terjadi pada orang yang memiliki kondisi kulit lembap dan berminyak, serta pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
1. Mycoral 2% Cream 5 g
Mycoral adalah krim yang mengandung ketoconazole, sebuah senyawa antijamur dari golongan imidazol.
Cara kerjanya adalah dengan menghambat aktivitas CYP450 pada jamur yang berfungsi untuk mencegah pembentukan membran sel jamur di kulit.
2. Canesten Cream 10 g
Canesten Cream 10 g, salah satu obat paling efektif untuk mengatasi panu, mengandung clotrimazole yang berfungsi untuk menurunkan biosintesis ergosterol.
Ergosterol merupakan molekul yang jamur hasilkan dan menjadi bagian penting dari dinding selnya. Penurunan biosintesis ini menghalangi perkembangan jamur penyebab panu.
3. Ketoconazole 2% Cream 15 g
Ketoconazole 2% Cream 15 g bekerja dengan cara menghambat pembentukan membran sel jamur dan memblokir beberapa enzim yang diperlukan oleh jamur.
Penggunaan krim topikal ini dapat membantu mengatasi infeksi jamur pada kulit, seperti dermatofita dan kandidiasis mukokutan.
4. Fungares 20 mg/g Cream 5 g
Fungares 20 mg/g Cream 5 g mengandung miconazole nitrate 20 mg sebagai antijamur. Krim ini efektif dalam mengobati berbagai infeksi jamur pada kulit dan kuku.
5. Nizoral Cream 5 g
Nizoral Cream 5 g adalah krim yang mengandung zat aktif ketoconazole, yang termasuk dalam golongan antijamur imidazol.
Kandungan ini bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit seperti panu, kurap, athlete’s foot, serta infeksi dermatofita pada kulit dan kuku tangan.
Itulah cara menghilangkan panu di wajah beserta informasi penting lainnya. Semoga membantu.***