Tokyo, serayunews.com
Eko Yuli akan main pada Minggu (25/7/2021) mulai pukul 13.50 WIB. Dia akan adu kuat dengan para atlet lainnya. Potensi Eko Yuli menyabet emas cukup terbuka.
Sekadar diketahui, Eko Yuli adalah pemegang rekor dunia untuk angkatan clean and jerk di kelas 61 Kg putra. Rekor Eko Yuli adalah mengangkat barbel seberat 174 Kg. Eko juga merupakan penyabet medali emas kejuaraan dunia kelas 61 Kg tahun 2018. Dia juga juara alias menyabet emas Piala Dunia angkat besi yang diadakan otoritas angkat besi dunia pada 2019.
Lalu siapa lawan berat Eko Yuli nanti? Lawan beratnya adalah lifter Cina, Li Fabin. Dia adalah pemegang rekor dunia angkatan snatch kelas 61 kg dengan mengangkat barbel seberat 145 Kg. Dia juga pemegang rekor angkatan total (snacth + clean and jerk) kelas 61 Kg dengan barbel seberat 318 Kg.
Pertarungan kedua lifter tersebut akan sangat seru. Semoga saja Eko Yuli yang menyabet medali emas.
Selain Eko Yuli, lifter Indonesia Deni juga akan bersaing merebut medali di angkat besi kelas 67 Kg, Minggu (25/7/2021). Deni akan bermain mulai pukul 17.50 WIB. Hanya saja kans Deni lebih berat dari Eko Yuli.
Deni harus melawan lifter hebat. Sebut saja Chen Lijun yang empat kali mendapat emas kejuaraan dunia. Ada juga Muhammed Furkan Ozbek dari Turki yang juara Eropa tahun ini dan juara dunia junior tahun ini.
Ada juga Bernardin Matam dari Prancis yang dua kali juara Eropa. Ada juga Luis Mosquera yang dapat perunggu Olimpiade 2016. Tapi semoga saja Deni membuat kejutan!