BANJARNEGARA, Serayunews.com-Berbagai cara dilakukan untuk menyadarkan masyarakat terkait pentingnya menjaga jarak demi pencegahan dan pemutusan wabah covid 19, seperti yang dilakukan oleh relawan gugus tugas penanganan covid 19 Kabupaten Banjarnegara.
Selain melakukan keliling dengan menyerukan untuk jaga jarak dan tetap di rumah, relawan juga menyertakan peti jenazah yang bertuliskan Peti Jenazah Corona. Cara ini dilakukan agar masyarakat menyadari pentingnya menghindari kerumunan yang saat ini mulai tidak lagi diindahkan oleh warga.
Adanya peti jenazah corona pada mobil keliling sosialisasi relawan gugus tugas covid 19 ini menjadi perhatian warga, relawan ini juga melakukan melakukan sosialisasi dengan menggunakan pengeras suara keliling menyerukan masyarakat untuk tetap di rumah, menjauhi keramaian. Dalam kegiatan ini, tim medis dari dinas kesehatan kabupaten juga turun langsung dengan membuka posko kesehatan, termasuk dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker.
Mobil informasi relawan Gugus Tugas Covid-19 terus menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan virus corona. Mereka mengajak masyarakat untuk menahan diri, dengan tidak bepergian apalagi berkerumun secara bebas, karena wabah corona belum berlalu.
“Kami minta masyarakat untuk menahan diri, jangan berkerumun, segeralah pulang, karena virus corona masih ada dimana-mana. Sayangilah diri dan keluarga Anda. Kita harus bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona. Segeralah cuci tangan dan jaga kesehatan diri Anda,” kata petugas melalui pengeras suara.
Rombongan mobil sosialisasi itu terus berkeliling sepanjang jalan protokol dan kerumunan masyarakat. Peti jenazah corona terus menjadi perhatian khalayak. Tak sedikit warga yang kemudian memilih pulang karena cemas akan sudah disiapkannya peti khusus bagi warga yang terjangkit virus corona.
Terpisah, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono membenarkan dibawanya peti tersebut untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya virus corona. Menurut bupati, penyebaran virus corona masih terjadi dimana-mana, jadi masyarakat mestinya bisa bekerja sama memerangi corona.
“Saya mohon masyarakat menjaga diri. Kita sudah dinilai baik dalam penanganan wabah corona. Pasien banyak yang sembuh. Jumlah pasien juga terkendali. Jadi jangan rusak kondisi yang sudah bersama-sama kita bangun dengan baik sebelumnya. Mohon kerja samanya, kalau masyarakat turun seperti ini kita khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
Budhi juga meminta masyarakat menghargai petugas medis yang sudah mempertaruhkan segenap waktu, tenaga dan keahliannya untuk menangani pasien corona.
“Tolong, hargai dokter, perawat dan petugas medis lain yang ada di garda depan melawan corona. Ayo kita pertahankan Banjarnegara tetap sehat dan kondusif, sayangi diri dan keluarga Anda dengan tetap di rumah, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan yang benar-benar penting,” ujarnya. (oel)