Cegah PMK, Hewan Ternak di Cilacap Mulai Divaksin

Vaksin pmk
Proses vaksin pada hewan ternak di Cilacap. dok Dinas Pertanian Cilacap

Hewan ternak di Cilacap mulai mendapatkan vaksin. Langkah itu sebagai bagian dari upaya penanggulangan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).


Cilacap, serayunews.com

Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Susilan menyebutkan, hewan ternak di Cilacap mulai dapat vaksin sejak Senin pekan ini di 3 wilayah kecamatan. Sasaran vaksinasi ada di 15 kecamatan yang terdeteksi terdapat penyakit PMK.

“Kami sudah alokasi 5 ribu dosis untuk vaksin hewan ternak di Cilacap. Saat ini sudah pendistribusian ke Kecamatan Kedungreja, Patimuan dan Sidareja,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (30/6/2022).

Susilan menjelaskan, vaksinasi PMK ada 3 tahap, yakni dosis pertama, kedua dan booster. Dengan rentang waktu 3 sampai 6 bulan dalam setiap vaksin. Adapun yang dapat prioritas vaksin adalah sapi betina dan anak sapi (pedet).

“Minimal usia 2 bulan, harus sehat juga. Apalagi menjelang Iduladha, hewan ternak yang punya siklus hidup panjang yang jadi pilihan,” tuturnya.

Ia menyebutkan, populasi sapi di Kabupaten Cilacap saat ini terdapat sekitar 14 ribu ekor. Untuk memenuhi kebutuhan vaksin, pihaknya tengah berupaya untuk menambah jumlah alokasi kepada Pemprov maupun pemerintah pusat.

“Hewan ternak di Cilacap mulai dapat vaksin, dan kami sedang minta tambahan (vaksin, red) lagi. Karena ada sekitar 14 ribu sapi, namun vaksin yang tersedia baru 5 ribu,” katanya.