SERAYUNEWS – Guna memastikan tidak adanya kecurangan kepada konsumen menjelang mudik lebaran, Unit II Tipidter Sat Reskrim Polres Kebumen melakukan pengecekan stok dan takaran BBM di sejumlah SPBU di dalam kota Kebumen. Pengecekan berlangsung Sabtu (30/3/2024).
“Pengecekan dilakukan untuk memastikan takaran sudah sesuai. Terlebih dalam waktu dekat akan memasuki mudik lebaran, sehingga kegiatan ini sangat penting,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, serayunews.com mengutip dari Instagram Polres Kebumen.
Saat melakukan pengecekan, supervisor SPBU mendampingi Sat Reskrim dan operator menuangkan 20 liter BBM ke bejana ukur. Lalu, dari bejana tersebut akan diketahui akurasi BBM yang keluar dari Nozzel yang petugas Sat Reskrim saksikan.
Menurut penjelasan AKP Heru, dari beberapa SPBU di dalam Kota Kebumen semua takarannya sudah sesuai standar. Data dari Unit II Tipidter Sat Reskrim, SPBU yang memperoleh pengecekan masih dalam batas aman, yakni antara 30-40 mililiter toleransi untuk setiap 20 liter takaran.
Untuk kita ketahui, Pertamina sendiri memberikan toleransi pengisian BBM tidak penuh maksimal 60 mililiter untuk setiap 20 liter takaran.
“Artinya, untuk takaran di SPBU di Kebumen masih sangat sesuai dari ketentuan yang ada,” jelas AKP Heru.
Selain pengecekan takaran, ada juga pengecekan kualitas BBM untuk memastikan bersih dari kandungan selain BBM, bisa berupa air yang masuk ke tangki penampungan. Apabila tercampur air, dari bejana ukur tersebut akan sangat terlihat perbandingannya.
Tak hanya itu, segel pada pompa ukur juga menjadi sasaran pengecekan berikutnya. Komponen pompa ukur dari hasil pantauan sesuai dengan ketentuan dan tidak ada alat tambahan yang bisa merugikan konsumen.
“Kegiatan pengecekan seperti yang dilakukan Sat Reskrim juga akan kita lakukan secara berkala. Hal untuk memastikan tidak ada kecurangan yang membuat warga resah dengan takaran BBM, khususnya di Kebumen,” ungkap AKP Heru.
Seluruh jajaran Kepolisian mulai dari tingkat Polri, Polda, hingga Polres rutin melakukan kegiatan semacam ini jelang mudik Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Baru-baru ini viral sejumlah kendaraan mendadak mogok seusai mengisi bensin di SPBU 34.17106 Jl Juanda, Kota Bekasi. Para konsumen tersebut kemudian komplain ke SPBU, tempat pengendara mengisi.
Hasil penyelidikan pihak kepolisian bersama Pertamina terungkap sudah adanya unsur kesengajaan dalam kasus ini. Sebanyak lima oknum melakukan kecurangan dengan mencampurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dengan air.***