SERAYUNEWS-Jens Raven, Erling Haaland, dan Oleh Salenko adalah striker di masa dan level yang berbeda. Namun, ada satu kemiripan di antara ketiganya terkait gol di turnamen.
Ketiga pemain tersebut pernah jadi topskor dengan jumlah gol lumayan, tapi banyak dicetak melawan satu tim. Jens Raven melakukannya di AFF U23 tahun 2025. Erling Haaland melakukannya di Piala Dunia U20 tahun 2019. Oleh Salenko melakukannya di Piala Dunia 1994.
Jens Raven adalah penyerang 19 tahun milik timnas Indonesia U23. Dia menjadi topskor AFF U23 tahun 2025. Raven membuat tujuh gol. Uniknya dari tujuh gol itu, enam di antaranya dibuat melawan satu tim yakni Brunei Darussalam. Satu gol dia buat melawan Thailand. Raven kemudian jadi topskor AFF U23.
Di level yang berbeda dan lebih tinggi, Erling Haaland pernah menjadi topskor dengan banyak mencetak gol lawan satu tim. Bahkan Haaland membuat gol hanya melawan satu tim.
Di Piala Dunia U20 tahun 2019, Haaland adalah topskor dengan sembilan gol. Uniknya semua gol dia buat ke gawang Honduras. Saat itu di fase babak grup, Norwegia menang 12-0 atas Honduras. Erling Haaland membuat sembilan gol.
Di dua laga fase grup lainnya, Haaland yang kini main di Manchester City, tak membuat gol. Bahkan, Norwegia tak mampu lolos dari babak grup.
Oleh Salenko adalah penyerang Rusia di Piala Dunia 1994. Bersama Hristo Stoichkov, Salenko jadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1994 dengan enam gol.
Uniknya, dari enam gol, lima gol Salenko buat saat melawan Kamerun. Rusia mengalahkan Kamerun 6-1. Satu gol lain dibuat Salenko saat Rusia kalah 1-3 dari Swedia. Rusia hanya sampai fase babak grup, tapi Salenko jadi topskor. Di masa setelah pensiun, Salenko pernah berniat menjual sepatu emas penghargaan topskor Piala Dunia 1994. Di tahun 2010, Salenko berniat menjual sepatu emas itu karena kesulitan finansial.
Dari ketiga striker, maka penegasannya adalah siapa pencetak banyak gol, maka dia topskor. Tak peduli dia mencetak gol ke tim mana.