Cilacap, Serayunews.com- Sebanyak 110 alat pelindung diri (APD) berupa baju anti infeksi atau Hazmat Suit, dari Provinsi Jawa Tengah, diterima Kabupaten Cilacap pada Rabu (25/3).
“Ada 110 APD yang diterima Cilacap dari Provinsi Jawa Tengah, dan didistribusikan ke RSUD Cilacap sesuai SK Gubernur Jateng sebagai RS rujukan lini kedua,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Cilacap M Wijaya.
Bantuan APD tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat yang didatangkan dari China. Pemprov Jateng mendapatkan 10 ribu APD yang didistribusikan kepada 61 rumah sakit rujukan di Jawa Tengah.
APD tersebut, nantinya selain untuk RSUD Cilacap, APD juga akan didistribusikan untuk rumah sakit rujukan lini tiga dan juga Puskesmas di 24 kecamatan. Pasalnya, melalui SK Bupati, Pemkab Cilacap sudah menetapkan RS rujukan lini ketiga sebagai penanganan Covid-19. Masing-masing RS atau puskesmas mendapatkan antara 5 buah sampai 10 buah APD.
Diketahui jika APD yang ada di Cilacap mengalami kekurangan. Seiring dengan bertambahnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ada di Cilacap.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan ketersediaan APD menjadi kendala dalam penanganan pasien PDP, baik masker dan juga pakaian pelindung. Karena tenaga medis yang melakukan penanganan dan tidak menggunakan APD juga berisiko terpapar.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan APD,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Cilacap juga masih menunggu bantuan rapid test dari pemerintah, untuk melakukan pengecekan massal. Meskipun demikian pihaknya belum mengetahui jumlah rapid test yang akan diterima.