SERAYUNEWS – Saat bulan Ramadan, malam Lailatulqadar menjadi momen yang sangat dinanti oleh umat muslim.
Sayang, datangnya malam Lailatulqadar tidak ada yang tahu. Kendati begitu, malam yang lebih baik dari seribu bulan itu, mempunyai ciri-ciri yang bisa Anda perhatikan.
Pasalnya, Anda bisa memaksimalkan ibadah pada momen tersebut.
Agar bisa memanfaatkan momen tersebut, Anda mesti mengetahui apa saja ciri-ciri dari malam Lailatulqadar. Kabar baiknya, redaksi akan menyajikan informasi tersebut.
Terdapat berbagai ciri-ciri malam Lailatulqadar yang bisa menjadi patokan. Apa saja? Berikut informasinya.
1. Malam Ganjil di Antara 10 Malam Terakhir Ramadan
Kendati belum diketahui pasti, sejumlah hadis menyebut malam Lailatulqadar datang pada malam ganjil dari 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Jadi, malam tersebut jatuh pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau bahkan 29. Namun, ada ulama yang menyebut malam tersebut jatuh pada malam ke-27 Ramadan.
Kendati masuk ke dalam malam ganjil, Anda sebaiknya tidak hanya berfokus pada malam tersebut saja, karena bisa saja jatuh pada malam genap.
2. Langit Bersih dan Cuaca Malam Cerah
Tidak hanya itu, malam Lailatulqadar juga mempunyai tanda langit yang bersih dan cuaca malam cerah. Jadi, tidak ada awan yang menutupi langit.
Ciri-ciri tersebut menjadi salah satu yang paling mudah menjadi tanda. Sayangnya, umat muslim kerap menyadari ketika sudah berlalu.
3. Alam Tenang dan Hening
Karena Lailatulqadar menjadi momen yang sangat istimewa, malaikat pun banyak yang turun ke bumi untuk mengatur berbagai urusan.
Pasalnya, malaikat dipercaya akan menyalami orang yang sedang beribadah, berzikir, berdoa, dan belajar ilmu agama.
Oleh karena itu, pada saat malaikat turun, bumi dipercaya akan menjadi padat dan sesak oleh mereka.
4. Suhu Udara Tidak Terlalu Dingin atau Terlalu Panas
Biasanya, pada malam biasa, akan terasa terlalu dingin atau terlalu panas. Namun, saat malam Lailatulqadar turun, alam menjadi lebih tenang.
Jadi, suhu udara di bumi sangat cocok untuk umat muslim melakukan ibadah dengan khusuk dan lebih tenang.
Biasanya, umat muslim akan memastikan malam Lailatulqadar telah turun dengan memperhatikan kondisi terbitnya fajar saat pagi hari.
5. Angin Berembus dengan Lembut
Terakhir, jika malam terasa tenang dan hening, bahkan angin terasa berembus dengan lembut, kemungkinan malam Lailatulqadar sedang turun.
Karena angin berembus, Anda yang sedang di luar rumah merasa kedinginan. Namun, ciri-ciri tersebut menjadi tanda bahwa umat muslim bisa merasa sejuk saat malam.
Itula lima ciri-ciri malam Lailatulqadar yang umat muslim wajib ketahui. Semoga saat bulan Ramadan ini Anda dapat berkah yang melimpah.*** (Umi Uswatun Hasanah)