Purbalingga, serayunews.com
Pasca gelaran Festival Film Purbalingga (FFP) 2022, Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga berencana menggelar beragam program pemutaran film di pondok pesantren.
“Ada tiga ponpes yang sudah menjadi target, yakni Darul Abror Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Ponpes An Nahl Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, dan Ponpes Al Ikhlash Aqshol Madinah Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari,” kata Direktur FFP, Nanki Nirmanto.
Pemutaran akan berawal di Pondok Darul Abror Bukateja, pada hari Jumat 21 Oktober pukul 20.00 WIB. Kemudian pada Sabtu, 22 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB, di Ponpes An Nahl Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari. Minggu, 23 Oktober 2022 jam 20.00 WIB di Ponpes Al Ikhlash Aqshol Madinah Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari.
Film yang dipilih adalah film dokumenter ‘Pesantren’ sutradara Shalahuddin Siregar, produksi Lola Amaria Production dan Negeri Films.
Film Dokumenter berdurasi 105 menit ini, menggambarkan kehidupan para santri dari Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy di Cirebon, Jawa Barat. Pemimpin ponpes dengan ribuan santri tersebut adalah seorang perempuan.
“Kami memilih film ‘Pesantren’ karena dekat dengan kehidupan para santri yang ada. Selain itu dapat menambah wawasan mengenai film documenter,” ujar Direktur Program FFP, Nur Muhammad Iskandar.
Harapannya, melalui program ini ke depan stigma buruk masyarakat terkait pesantren dapat dicerahkan sebagaimana visi dari film ini.
Program pemutaran film Pasca-FFP 2022 merupakan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Program Strategis Dana Indonesiana.
Selain itu, program ini bekerjasama dengan Kedung Film Kebumen, Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Bioskop Misbar Purbalingga.