ZONAVIRAL – Dalam matematika, operasi pembagian antara bilangan positif dan negatif adalah salah satu konsep dasar yang perlu kita pahami dengan baik.
Meski terlihat sederhana, memahami bagaimana operasi ini bekerja dapat membantu dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika.
Termasuk dalam konteks akademis maupun dalam kehidupan sehari-hari. Nah, jika Anda membutuhkan informasi mengenai bilangan positif dan negatif, simak sampai akhir.
Pembagian adalah operasi yang mengharuskan kita untuk membagi satu bilangan (dividen) dengan bilangan lainnya (pembagi).
Ketika berbicara pembagian bilangan positif dan negatif, Anda sebenarnya sedang membahas hasil dari operasi tersebut. Apalagi, satu bilangan memiliki tanda positif dan yang lain tanda negatif.
Pada dasarnya, aturan pembagian bilangan positif dan negatif mengikuti aturan dasar yang serupa dengan perkalian bilangan tersebut.
1. Positif dibagi positif menghasilkan bilangan positif.
2. Negatif dibagi negatif juga menghasilkan bilangan positif.
3. Positif dibagi negatif menghasilkan bilangan negatif.
4. Negatif dibagi positif juga menghasilkan bilangan negatif.
Kunci utama dalam memahami operasi ini adalah memperhatikan tanda dari bilangan yang terlibat.
Tanda dari hasil pembagian memiliki aturan jika bilangan yang dibagi dan bilangan pembaginya memiliki tanda yang berbeda, hasilnya akan negatif.
Alasan mengapa hasil pembagian antara bilangan positif dan negatif menjadi negatif adalah karena sifat dasar dari operasi perkalian dan pembagian dalam matematika.
Dalam konteks perkalian, ketika kita mengalikan dua bilangan dengan tanda yang berbeda, hasilnya selalu negatif.
Demikian pula, dalam pembagian, membagi bilangan positif dengan bilangan negatif (atau sebaliknya) melibatkan proses yang mirip dengan perkalian balik, yang menghasilkan hasil negatif.
Bagaimana Menghitung Pembagian dengan Tanda yang Berbeda?
Menghitung pembagian antara bilangan positif dan negatif sangat sederhana jika kita mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Abaikan Tanda Sementara: Pertama-tama, abaikan tanda pada kedua bilangan dan lakukan pembagian seperti biasa. Misalnya, jika Anda memiliki 20 ÷ -4, fokuslah pada 20 ÷ 4 terlebih dahulu.
2. Hitung Nilai Absolut: Bagilah nilai absolut dari kedua bilangan. Dalam contoh 20 ÷ 4, hasilnya adalah 5.
3. Tambahkan Tanda Negatif pada Hasil: Karena satu bilangan positif dan yang lain negatif, tambahkan tanda negatif pada hasil akhir. Jadi, 20 ÷ -4 = -5.
Mari kita lihat beberapa contoh sederhana untuk memahami cara kerja pembagian antara bilangan positif dan negatif.
Di sini, 20 adalah bilangan positif, dan -4 adalah bilangan negatif. Karena bilangan yang satu positif dan yang lain negatif, hasilnya akan negatif.
Oleh karena itu, hitungan menjadi 20 ÷ 4 = 5, tetapi karena tanda bilangan berbeda, hasilnya adalah -5.
15 adalah bilangan positif, dan -3 adalah bilangan negatif. Mengikuti aturan yang sama, kita tahu bahwa hasilnya akan negatif. Hitungannya: 15 ÷ 3 = 5, sehingga hasil adalah -5.
Dalam kasus ini, 100 adalah bilangan positif, dan -25 adalah bilangan negatif. Karena tanda bilangan berbeda, hasilnya akan negatif. Hitungannya: 100 ÷ 25 = 4, dan hasil akhir adalah -4.
Demikian contoh perhitungan positif dibagi negatif yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Semoga informasi ini bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)