SERAYUNEWS – Simak contoh pidato sambutan 1 Muharram yang bisa Anda manfaatkan untuk referensi. Pasalnya, bulan Muharram menandai awal tahun baru dalam kalender Hijriah.
Bagi umat Islam, 1 Muharram bukan hanya sekadar pergantian tahun, tetapi momentum untuk melakukan refleksi dan perenungan mendalam atas perjalanan hidup dan amal ibadah selama ini.
Maka tak heran, dalam berbagai acara keagamaan seperti pengajian, tablig akbar, atau peringatan 1 Muharram, pidato sambutan menjadi bagian penting untuk menghidupkan semangat spiritual jamaah.
Namun, seperti apa sebenarnya pidato yang tepat untuk disampaikan pada momen ini? Dan apa saja sebenarnya manfaat dari bulan Muharram bagi kehidupan umat Islam?
Tak hanya sebagai simbol pergantian tahun, Muharram mengandung banyak pelajaran hidup. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda renungkan:
1. Waktu Terbaik untuk Introspeksi Diri
Muharram adalah waktu yang tepat untuk bermuhasabah. Anda bisa mengevaluasi perjalanan hidup selama setahun, menyusun rencana ke depan, dan memperbaiki hubungan dengan Allah maupun sesama manusia.
2. Kesempatan Menghapus Dosa
Melalui puasa Asyura, umat Islam diberikan kesempatan untuk menghapus dosa-dosa ringan selama satu tahun sebelumnya. Ini menjadi salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.
3. Membangun Semangat Hijrah
Hijrah tak selalu soal pindah tempat, tetapi juga transformasi mental dan spiritual. Bulan ini menjadi pengingat bahwa setiap orang bisa berubah menjadi lebih baik kapan saja.
4. Mempererat Tali Ukhuwah
Peringatan 1 Muharram sering kali menjadi momen berkumpulnya masyarakat dalam satu acara.
Ini bisa dimanfaatkan untuk mempererat hubungan sosial dan kebersamaan di lingkungan sekitar.
Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram (Asyhurul Hurum) dalam Islam, yaitu bulan-bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Selain sebagai awal Hijriah, Muharram dikenal sebagai bulan yang penuh keberkahan dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama puasa sunnah, seperti puasa Tasu’a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram).
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah yaitu Muharram.” (HR Muslim)
Di bulan ini pula, umat Islam diajak untuk memperbarui niat, menata ulang tujuan hidup, dan memperbanyak amalan saleh sebagai bentuk awal langkah menuju kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.
Berikut ini contoh naskah pidato sambutan yang bisa Anda sampaikan dalam acara peringatan 1 Muharram, baik sebagai tokoh masyarakat, guru, kepala sekolah, maupun pengurus masjid:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, nikmat Islam, dan nikmat kesehatan hingga hari ini kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul di majelis yang mulia ini.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Hari ini kita memasuki 1 Muharram, hari pertama dalam kalender Hijriah. Sebuah momen penting dalam sejarah umat Islam. Di sinilah awal mula perhitungan waktu hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah—peristiwa besar yang menjadi tonggak berdirinya peradaban Islam.
Momen Muharram bukan hanya sekadar pergantian tahun, tetapi juga saat yang tepat bagi kita untuk bermuhasabah, mengingat kembali apa yang telah kita lakukan di tahun sebelumnya. Apakah lebih banyak kebaikan atau justru kelalaian?
Mari jadikan tahun baru ini sebagai titik tolak untuk memperbaiki diri, meningkatkan amal ibadah, mempererat ukhuwah islamiyah, dan menebarkan kebaikan di tengah masyarakat.
Muharram adalah bulan mulia. Maka, isi kemuliaan ini dengan amal saleh, doa yang tulus, serta semangat memperbaiki diri.
Di bulan ini pula, kita sangat dianjurkan untuk berpuasa sunah. Terutama pada hari Tasu’a dan Asyura.
Tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana melebur dosa-dosa setahun yang lalu, sebagaimana dijelaskan dalam hadis shahih dari Rasulullah SAW.
Jamaah yang berbahagia,
Mari kita jadikan momen 1 Muharram ini untuk memperkokoh keimanan, memperbaiki niat, dan membuka lembaran baru dalam hidup.
Semoga tahun ini menjadi tahun yang penuh berkah, kesehatan, dan keberhasilan bagi kita semua. Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penutup
Momen 1 Muharram bukan hanya sekadar perayaan simbolis. Ia adalah ajakan untuk kembali kepada nilai-nilai spiritual yang sering terabaikan dalam keseharian.
Dengan menyampaikan pidato sambutan yang penuh makna, Anda bisa menjadi bagian dari penyebar semangat perubahan dan perbaikan diri.
Mari kita sambut tahun baru Hijriah dengan hati yang bersih, niat yang kuat, dan langkah yang lebih baik. Semoga Muharram tahun ini membawa kebaikan bagi kita semua.***