SERAYUNEWS– Vincenzo Italiano memberikan kejutan dalam dua musim bersama Fiorentina. Di musim lalu dia berhasil membawa Fiorentina berada di peringkat 7 klasemen akhir Liga Italia. Imbasnya, Fiorentina berhasil lolos ke Conference League, ajang kasta ketiga kompetisi Eropa.
Capaian Italiano terbilang lumayan. Sebab, sejak pertengahan musim Fiorentina kehilangan mesim gol Duzan Vlahovic yang memilih berlabuh ke Juventus. Tanpa Vlahovic, Fiorentina masih bisa berada di posisi 7 besar.
Di musim ini, capaian Italiano lebih spektakuler. Memang Fiorentina babak belur di Liga Italia. Mereka kini ada di posisi 11 klasemen sementara dan dipastikan tidak bisa masuk 7 besar klasemen akhir Liga Italia.
Namun, sekalipun babak belur di Liga Italia, Fiorentina mampu mendapatkan hasil luar biasa di dua ajang lain. Fiorentina berhasil masuk final ajang Coppa Italia dan Conference League.
Di Coppa Italia, Fiorentina akan melawan Inter Milan, Kamis (25/5/2023) mulai pukul 02.00 WIB. Sementara, final Conference League akan berlangsung pada 8 Juni dan Fiorentina melawan West Ham.
Laga melawan Inter Milan di Coppa Italia adalah kesempatan emas Italiano untuk mendapatkan gelar pertama bergengsi dalam sejarah hidupnya. Sebab, selama jadi pemain dia tidak pernah mendapatkan gelar bergengsi.
Gelar bergengsi itu kini tergelar di depan mata saat Italiano berstatus sebagai pelatih. Di laga melawan Inter Milan, Italiano sepertinya akan kembali mengandalkan pemain seperti Nico Gonzalez, Arthur Cabral, Jonathan Ikone. Mereka adalah pemain penting di lini depan Fiorentina. Apakah Italiano akan merasakan gelar pertamanya? Kita tunggu saja.