Cilacap, Serayunews.com- Mencegah penularan Corona Virus Disease (Covid-19) semakin meluas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cilacap KH Nasrulloh Mukhson menghimbau agar Salat Jumat ditiadakan sementara waktu. Ibadah dilaksanakan di rumah, sebagai upaya mengurangi perkumpulan massa.
“Ditengah merebaknya pandemi global virus corona menghimbau kepada jamaah untuk sementara waktu, Salat berjamaah dan Salat Jumat sementara waktu ditiadakan, dan dilaksanakan di rumah masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan pengajian, dan bentuk peribadatan lainnya yang mengumpulkan massa, agar ditunda. Penundaan sampai ada arahan lebih lanjut dari pemerintah.
“Ini bertujuan untuk memutus persebaran mata rantai virus corona, agar tidak semakin mewabah,” katanya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri, lingkungan. Selain itu juga agar selalu berdoa kepada Allah agar senantiasa sehat dan berada dalam lindunganNya.
Beribadah di rumah juga diterapkan oleh Gereja Kerasulan Baru Indonesia. Melalui surat edaran dari Pimpinan Pusat Gereja Kerasulan Baru Indonesia, agar kebaktian pada Hari Minggu tanggal 22 dan 29 Maret 2020 di seluruh Indonesia akan mengikuti streaming atau via kanal youtube yang sudah ditentukan.
Salah satu jemaat Gereja Kerasulan Baru Indonesia di Cilacap mengatakan jika pada Minggu (22/3) lalu sudah dilaksanakan kebaktian melalui live streaming youtube.
“Kebaktian sama seperti biasa, hanya kali ini biasanya di Gereja, minggu kemarin kami sekeluarga berkumpul di ruang keluarga, dan mendengarkan kebaktian secara live streaming melalui kanal youtube,” katanya.