Covid-19 di Kabupaten Banyumas makin menggila. Setelah muncul klaster tarawih di dua tempat, lalu klaster musala di Karangcegak, Kecamatan Sumbang, kini muncul klaster keluarga. Klaster keluarga terjadi di Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Rabu (5/5/2021).
Rawalo, Serayunews.com
Camat Rawalo, Kushartono membenarkan adanya kluster keluarga. Dia mendapatkan kabar tersebut sekitar pukul 11.00 WIB.
“Tadi petugas sudah menuju ke lokasi, dengan mengevakuasi 14 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka dibawa ke rumah karantina di Baturraden,” kata dia, Rabu (5/5/2021).
Masih menurut Kushartono, dari 14 orang tersebut satu orang memiliki gejala Covid-19, sedangkan sisanya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Meski demikian, Ia belum mengetahui secara pasti, perihal penyebab keluarga itu terkonfirmasi positif.
“Kami belum tahu pastinya. Soalnya setelah mendapatkan informasi itu, yang terpikirkan oleh kami, bagaimana untuk melokalisir, agar tidak menyebar ke yang lainnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk kepastian 14 orang yang terkonfirmasi positif, berada di RT 4 RW 7 serta RT 2 RW 5. Dengan rincian 12 di RT 4 dan dua orang di RT 2.
“Dari informasi yang kami dapatkan, mereka memang masih merupakan keluarga,” kata dia.
Diketahui, sebelum klaster keluarga ini, telah ada klaster tarawih penyebaran Covid-19 di Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor dan Desa Tanggeran Kecamatan Somagede. Klaster tarawih ini terdeteksi akhir April lalu. Setidaknya ada 44 orang yang positif Covid-19.
Setelah klaster tarawih, muncul klaster musala di Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang Selasa (4/5/2021). Dari klaster di Karangcegak itu ada 33 orang positif Covid-19.(san)