Cilacap, serayunews.com
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, penyebab dari rendahnya curah hujan di musim penghujan ini, dikarenakan terdapat gangguan cuaca berupa dua siklon tropis dan dua sistem tekanan rendah di belahan bumi utara.
“Rata-rata sudah hujan, hanya saja masih rendah dalam satu dasarian pertama Oktober ini. Walaupun ada wilayah yang melebihi 50 milimeter per dasarian, misalnya Gumilir dan Adipala. Namun memang masih ada juga yang hanya 5 milimeter, di Majenang misalnya,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (15/10/2021).
Selain itu, lanjutnya, faktor lain seperti awan-awan hujan yang telah tumbuh di belahan bumi selatan termasuk Cilacap, justru tertarik ke belahan bumi utara. Hal itu semakin diperkuat dengan adanya siklon tropis Kompasu di belahan bumi utara, juga mengakibatkan rendahnya curah hujan.
“Ada beberapa faktor pendukungnya yang berkaitan erat satu sama lain. Padahal seharusnya curah hujan saat ini mulai lebat,” tuturnya.
Di sisi lain, kata dia, konsentrasi hujan pada dasarian pertama Oktober masih terkonsentrasi di wilayah selatan Kabupaten Cilacap atau daerah pesisir. Apalagi kondisi cuaca di wilayah perairan selatan Jawa Tengah, saat ini masih didominasi angin timuran.
“Dengan begitu gelombang tinggi masih berpotensi di perairan Selatan Cilacap. Untuk yang menjalani aktivitas kelautan kami himbau agar lebih waspada,” jelasnya.